Part 11

2.4K 189 2
                                    

===Other Place===

"Yul, mana Taeyeon ?" Tanya Soo sembari menegak champagne nya

"Jangan tanya lagi, kau tau kan maksudku?" Ucap Yuri seraya menatap Soo

"Oww.. Karena Tiffany ? Pasti sangat Waow mereka berdua ya" Ucap Soo sembari terkekeh

"Hyak dasar mesum. Jaga pikiranmu" Ucap Yuri

"Ya ya, I know Black" Ucap Soo

"Kau bagaimana Soo, kau yakin tidak mau menikah ?" Tanya Yuri

"Hmm aku tidak tau Yul, yang jelas aku tidak akan menikah diwaktu dekat ini. Lagi pula aku juga tidak memiliki kekasih" Ucap Soo menjelaskan

"Kenapa tak cari ? Kau kan kaya, wajahmu juga lumayan menurutku. Apa tidak rugi ?" Tanya Yuri menyelidik

"Hah nanti kalau sudah waktunya aku juga akan menikah, daripada aku harus jatuh ke hati yang salah" Ucap Soo terseyum licik

"Cihh.. Kau mengejekku ya ? Akan ku buktikan aku akan mendapatkan penggantinya yang lebih dari pada dia" Ucap Yuri

"Ku doakan Yul" Ucap Soo sembari menepuk pundak Yuri

"Oh iya Soo, apa kau punya kenalan yeoja ? Kalau punya boleh aku minta nomor ponselnya ?" Ucap Yuri dengan smirk diwajahnya

"Cih.. walaupun aku punya aku tidak rela mereka menjadi bahan pelampiasanmu Black" Ucap Soo menampar pelan wajah Yuri

"Ashh apa yang kau lakukan dasar bodoh" Ucap Yuri sambil mengelus pipinya

"Menyadarkanmu, sepertinya kurang seru kalau kita hanya minum berdua. Aku hubungi Yoong saja ya" Ucap Soo sembari mengeluarkan ponselnya

"Yoong ? Yoong Im maksudmu ?" Tanya Yuri terheran

"Yaps, jangan kaget. Dia bekerja dibawah agensi Choi Entertaiment yang berada dibawah kendaliku, dan ku rasa sekarang dia sedang free" Ucap Soo

"Owh, telfonlah. Aku juga ingin bertemu dengannya" Ucap Yuri

Akhirnya mereka bertiga berpesta bersama dan mabuk sampai pagi menjelang.

--------

===Tiffany pov====

'Kau belum bangun ya ? Akan ku siapkan makan untukmu sayang. Emm tapi sepertinya aku harus membersihkan badanku dulu' Ucapku sambil mencium pipinya

aku berjalan menuju kamar mandi, ku lihat Taeyeon masih terlelap dalam tidurnya. Ku putuskan untuk membersihkan badanku dulu sebelum membuatkan sarapan untuk kami

selesai mandi aku masih melihatnya terlelap, wajah imut nan tampan yang selalu membuatku terpesona dan tak bisa melupakannya. Tak lupa ku benahi selimutnya yang tersingkap setengah. Terlihat dada bidang  yang selalu membuatku nyaman dan tenang setiap kali ia memelukku.

Terima kasih God, kau menciptakannya sebagai pelindung dan pendampingku di dunia. Aku sangat mencintainya.

===Tiffany pov end====

Cahaya matahari menerpa wajahnya membangunkan dari tidur lelapnya meskipun hanya sebentar karena pertarungan semalam. Ia mulai membuka matanya perlahan, ia memperhatikan sekitar, mencari sosok yang ia cintai namun sudah tak ada.

ia mulai menyandarkan badannya dikepala ranjang, mencoba mengumpulkan semua nyawanya. Setelah sepenuhnya sadar, ia hanya tersenyum mengingat kejadian semalam dengan calon istrinya

"Oh God, maafkan aku" Ucap Taeyeon sambil menutupi wajahnya

"Kau sudah bangun Tae ?" Ucap Tiffany seraya mendekati Taeyeon

Never Change [Complete]Where stories live. Discover now