Never Change [Complete]

Part 29

Beberapa bulan telah dilewati Tiffany dan Taeyeon, mereka sudah tidak sabar menantikan kehadiran buah hati mereka yang kini sudah berusia 6 bulan. Taeyeon selalu menjaga Tiffany dengan sangat baik dan hati-hati. tak jarang mereka berkonsultasi dengan dokter kandungan dan bertukar pengalaman dengan pasangan yang sudah memiliki anak mengingat mereka berdua baru pertama kalinya menjalani posisinya sebagai ayah dan ibu

"Selamat pagi, ayo segera keluar dan bermain bersama Samchon" Ucap Soo

"Hissshhh, jangan dekat-dekat dengan bayiku" Ucap Taeyeon pada Soo

TaeNy berkunjung kekantor Sooyoung untuk membicarakan masalah cuti kehamilan dan persalinan untuk Tiffany. Sebenarnya Tiffany merasa tidak keberatan dan baik-baik saja dengan kehamilannya dan pekerjaannya namun karena suaminya tak mau terjadi apa-apa maka mereka memutuskan untuk membicarakannya langsung dengan Sooyoung

"Aku hanya ingin berkomunikasi dengan keponakanku. Apa itu salah ?" Tanya Soo seraya duduk disofa berhadapan dengan TaeNy

"Tidak Samchon Soo. Tidak ada yang salah bukan sayang ?" Ucap Tiffany seraya mengelus perutnya

"Bagaiman Tiff ?" tanya Soo

"Aku sudah membicarakannya dengan Taeyeon Soo, aku akan mengambil cuti lebih awal" Ucap Tiffany

"Baiklah, aku juga tidak ingin keponakanku kenapa-kenapa. Lagi pula kau juga sudah bekerja dengan keras selama ini Tiff" Ucap Soo

"Jadi sudah beres kan ? Istriku bisa istirahat bekerja mulai dari sekarang ?" Tanya Taeyeon memastikan

"Yaps Daddy Tae, jaga istrimu dan keponakanku dengan baik, ok ?" Ucap Soo seraya tersenyum pada TaeNy

"Tentu Soo. Aku juga sudah mengajukan berkas resign keperusahaanku" Ucap Teyeon percaya diri

"Resign ? Kenapa kau tidak membicarakannya denganku dulu Tae ?" Tanya Tiffany kaget

"Aku hanya mencoba menjadi suami dan ayah yang bertanggung jawab sayang" Jawab Taeyeon

"Lalu perusahaanmu ?" Tanya Soo

"Aku akan melimpahkan kekuasaan sementara pada Blacky, aku yakin dia mampu untuk itu" Ucap Taeyeon

"Kau yakin Tae ?" Tanya Soo

"Aku yakin, lagi pula aku juga akan tetap mengawasi perusahaan tapi secara tidak langsung" Ucap Taeyeon

"Baiklah, jika kalian membutuhkan sesuatu jangan sungkan untuk meminta bantuanku ya" Ucap Soo seraya mendekat kearah Tiffany

"Hyak. Apa yang akan kau lakukan ?" Tanya Taeyeon refleks ketika melihat Soo berjongkok didepan perut istrinya

"Aku hanya ingin memberikan salam pada keponakanku" Ucap Soo polos

"Sudahlah Tae, tidak apa-apa" Ucap Tiffany mencoba menenangkan Taeyeon

"Yang mengandungnya saja tidak memepermasalahkan, kau yang hanya melihat kenapa emosi begitu ?" Ucap Soo seraya mencium singkat perut Tiffany

"Cepat hentikan, sebelum aku menendangmu Soo" Ucap Taeyeon dengan setengah berteriak

"Ya ya ya Daddy Taeyeon" Ucap Soo sembari berdiri

"Maaf Samchon Soo, Daddy-ku menjadi emosian dan pencemburu berat akhir-akhir ini" Ucap Tiffany terkekeh seraya memandangi wajah Taeyeon yang kemerahan

////

Selama dirumah Taeyeon mengerjakan semua pekerjaan rumah yang biasa Tiffany lakukan, Taeyeon hanya menyuruh tiffany untuk istirahat, tidur dan makan. ia juga tidak diperbolehkan keluar sendirian dan berjalan terlalu jauh