Chapter 12 - Birth

668 23 6
                                    

New York City
Amerika Serikat
8:00 PM

#CharlottePOV#

Malam ini hujan begitu deras. Charlotte malas pergi keluar walau hanya sekedar untuk berjalan-jalan. Charlotte memilih untuk tetap berada dalam penthouse dan menyembunyikan tubuhnya di balik selimut. Hari ini Pak Danu menginap di rumah. Ia pulang kesorean karena mencuci BMW milik Charlotte tadi. Karena rumahnya cukup jauh jadi Charlotte menyuruhnya untuk menginap semalam di penthouse.

"Hmm nyamannya.." Charlotte seraya membetulkan posisinya di kasur.

Ketika Charlotte akan menutup mata, tiba-tiba saja telfon berdering.

RINGG...RINGG...

Persetan dengan telfon itu. Sungguh Charlotte akan membunuh siapapun yang berani mengganggu waktunya sekarang.

"Marlyn tolong angkat telfonnya!" seru Charlotte dari dalam kamar.

Tak ada jawaban.

RINGG..RINGG..

Telfon itu berbunyi lagi. Kemana sih Marlyn dan pelayan yang lain? Apa tidak ada yang mendengar bunyi telfon sialan itu?

Dengan malas Charlotte keluar dari kamar dan menjawabnya.

"Hallo dengan kediaman keluarga Hadley."

"Permisi.. Danu ada..akhh" kata suara di sebrang sana.

"Oh ada. Sebentar saya panggilkan. Ini dari siapa ya?" tanya Charlotte.

"Ini Renesmee. Istrinya." kata wanita itu lagi.

Terdengar seperti ia sedang menahan sakit.

"Pakkk..Ada telfon nihh" Charlotte berteriak seperti tarzan.

"Iya non sebentar.."

Tak lama Pak Danu menghampiri Charlotte.

"Ayahh.. aku rasa aku akan melahirkan bayi kita malam ini..."kata Renesmee seraya menahan sakit.

"Apa kau bilang?! Aku akan segera pulang, sayang. Tunggu aku."

Setelah itu sambungan pun terputus.

Charlotte menatap wajah Pak Danu yang kebingungan.

"Ada apa pak?" tanya Charlotte melihat wajah Pak Danu memucat.

"Gini non kayanya bapak harus pulang sekarang. Istri bapak mau bertelur..eh.. melahirkan." kata Pak Danu gelagapan.

"APAA?! Sekarang?! Apa tidak bisa ditunda besok? Baik pa saya akan mengantar bapak pulang." kata Charlotte cepat.

"Tidak usah non biar nanti bapak cari angkutan umum saja."

"Mana ada angkutan umum jam segini pak. Semua MRT pun mungkin sudah berhenti beroperasi." kata Charlotte gusar.

"Sudah ayo naik mobil ku biar aku yang menyetir." lanjut Charlotte seraya berjalan keluar.


 Bad Boy's AftertasteWhere stories live. Discover now