"Apaan sih honey, gak usah dikejar mending kamu sama aku aja. Kan aku baru pulang masa kamu gak kangen?" ucap Tiara dengan nada manja.

"LEPASIN!!" teriak Fajar marah dan langsung mengejar Wulan.

"Gue bakal celakain lo Wulan liat aja." ucap Tiara dalam hati dan tersenyum sinis.

***

   Wulan sekarang berada di atap sekolah. Ia benar-benar kecewa dengan sikap Fajar yang telah berbohong kepadanya. 

"SEMUA PEMBOHONG!! "

"PENIPU!! "

"DAN GUE BENCI BANGET SAMA LO!!"

"Gue tau Lan lo bakal benci gue tapi dengerin penjelasan gue dulu. " ujar Fajar berusaha mendekati Wulan namun Wulan malah menghindar.

"Gue tau kalo gue bohong sama lo, gue minta maaf, Lan. " ucap Fajar lagi. 

"Lo tu cuma penipu untuk apa gue maafin kalo lo bakal ngelakuin hal yang sama. " ucap Wulan sambil meneteskan air matanya dan berlari kembali ke kelas meninggalkan Fajar yang sendirian di atap sekolah.

ARGGGHHHH 

"Kenapa jadi kayak gini. " teriak Fajar kesal dan menendang meja yang berada di atap.

***

   Tiara sedang berada di kamar mandi. Ia merasa kesal dengan sikap Fajar yang lebih mementingkan Wulan. Ketika keluar dari kamar mandi dia melihat Selly yang sedang bercermin.

"Hai Tiara. " sapa Selly ketika menyadari kehadiran Tiara.

"Hai Selly. Oh ya Selly gue mau tanya lo kenal sama yang namanya siapa ya tadi gue lupa.... Oh ya namanya Wulan. " ujar Tiara.

"Oh si tikung Wulan ya gue tau emang kenapa?" ujar Selly santai sambil kembali bercermin.

"Kenapa tukang tikung?" tanya Tiara bingung.

"Ya iyalah dia itu udah ngehancurin hubungan gue sama Nicholas malah sekarang sama Fajar anak itu cabe banget sana sini diembat. " jelas Selly sedikit kesal membayangkan sikap Wulan.

"Bener yang lo kata apalagi dia udah ngerusak hubungan gue sama Fajar. Padahal dulu waktu di Amerika, Fajar masih baik-baik aja. Gimana kalo kita bikin rencana buat celakain Wulan lo mau ikut gak?" ujar Tiara.

"Emang rencana lo apaan?" tanya Selly.

"Rencananya gue buat Wulan ngejauhin Fajar. Gue mau Wulan kecewa sama Fajar. Setelah itu gue mau nunjukin sama Fajar kalo Wulan itu gak setia sama dia. Gimana bagus gak rencana gue?" ucap Tiara membayangkan betapa menderitanya nanti Wulan.

"Gue setuju banget sama rencana lo." sahut Selly setuju.

***

   Bel pulang pun berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas untuk pulang. Tampak Wulan sedang berjalan ke arah gerbang sekolah namun ketika akan berbelok tiba-tiba ada yang memegang tangannya otomatis hal ini membuat Wulan langsung berbalik. Terlihat Fajar dengan penampilan berantakan menariknya dan membawanya ke parkiran.

"LEPASIN!! " berontak Wulan dalam genggaman Fajar.

"Gak gue gak bakal lepasin lo. " ucap Fajar dingin dan menyuruh Wulan untuk segera masuk ke mobilnya.

"Gue mau nganterin lo pulang tanpa ada penolakan. " paksa Fajar kemudian menjalankan mobilnya meninggalkan parkiran sekolah.

"Kemarin lo nyuruh gue anterin ke toko buku kan? " ucap Fajar dingin.

"Nggak jadi, " sahut Wulan tak kalah dinginnya.

"Oh,"  

  Selanjutnya hanya terjadi keheningan di dalam mobil Fajar. Wulan lebih memilih untuk mendengarkan musik dengan headset dan memejamkan mata. Sedangkan Fajar memilih untuk fokus pada menyetirnya dan tak memperdulikan Wulan.

Love in High School (Wulan Series) (Selesai) Where stories live. Discover now