Chapter 21

714 40 0
                                    

"Alexa, emang nggak masuk?" ucap Bayu pada temannya ketika berada di meja kantin.

"Nggak, emang kenapa? Ferry juga nggak masuk ya? " sahut Wulan.

"Mereka berdua berarti hari ini nggak masuk," balas Mona.

"Lah terus pasport kita gimana? " tanya Clara dan membuat mereka mengingat lagi kejadian sebelumnya jika mereka akan pergi ke Pulau Bali untuk refreshing.

"Oh iya, pasport kita kan ada di Alexa sama Ferry." ucap Fajar.

"Halah nanti kita ambil aja bareng-bareng di rumah Alexa. Sama kumpul sekalian, gimana? " ujar Nicholas dan diangguki oleh temannya.

"Tapi buat kalian kan habis ini UN masa beneran ngadain acara ke bali?" kata Wulan sambil memandang Nicholas, Fajar dan Bayu secara bergantian.

"Gapapa kok lagian buat refreshing aja sebelum UN. " sahut Nicholas santai.

"Iya, Lan." Bayu menyusul menyaut ucapan Nicholas.

"Udah lah gapapa lagian kan nanti habis UN kita juga bisa refreshing lagi, ya kan? " ujar Fajar sambil tersenyum hangat pada Wulan.

"Iya, tapi ingat buat kalian harus tetep fokus belajar juga!" perintah Wulan dengan muka hangatnya dan dibalas senyuman oleh Fajar.

  Setelah mengobrol untuk beberapa saat, mereka melanjutkan makan mereka dengan pembicaraan. Terlihat Wulan dan Fajar duduk berdekatan sedangkan Nicholas harus bersabar melihat mereka berdua terlihat sangat senang. Clara yang mengetahui kakaknya sedang memandang Fajar dan Wulan hanya dapat memberikan ucapan sabar untuk Nicholas.

"Udahlah sabar, masih banyak kok. " ucap Clara sambil mengelus punggung Nicholas kecil dan dibalas anggukan kepala oleh Nicholas.

"Oh iya guys, nanti gue barengan sama Mona, ya kan Mon?" tanya Bayu membuat aktivitas temannya terhenti.

"Kenapa bareng sama lo? Kan Mona satu mobil sama gue sama Nicho. " sahut Clara dingin.

"Eh nenek sihir, ya biarin lah Mona bareng sama gue. Gue juga bisa kok jagain dia." sahut Bayu nyolot.

"Eh lo kok jadi nyolot sih, lo mau katain gue kalo gue nggak bisa jaga Mona gitu, hm? " sentak Clara yang mulai menahan emosinya.

  Merasa jika Bayu sedang menguji emosi Clara seketika itu juga Fajar langsung menoyor kepala Bayu pelan. Sedangkan Clara ditarik duduk lagi oleh Nicholas karena sempat berdiri saat debat dengan Bayu.

"Bayu, udahlah nggak usah bikin Clara emosi, gue nanti bareng sama lo kok. " ucap Mona seraya menenangkan Bayu.

"Tuh denger, Mona bareng sama gue."

"BAYU DIEM!! " bentak Fajar.

"Tumben lo mau bareng cowok tengil, biasanya lo kan nolak. Atau jangan-jangan..." Clara sempat menggantungkan kalimatnya.

"Jangan-jangan apa sih? " sahut Mona khawatir jika Clara tau yang sebenarnya.

"Jangan-jangan lo diancem ya sama Bayu kalo nanti lo nggak bareng lo bakalan ditembak? Iya?" lanjut Clara dengan terkekeh kecil diikuti oleh temannya.

"Apaan sih, Clar. " ucap Mona malu-malu dengan pipi sudah memerah. Namun, ia lega karena Clara ternyata tak tahu yang sebenarnya.

"Kalo iya emang kenapa?" ucap Bayu memandang Clara dengan pandangan menantang.

"Habis ini dapet PJ dari cowok tengil." meskipun Clara menjawab dengan santai dan dingin, namun membuat Bayu emosi campur rasa senang.

"Sialan lo! Tapi gapapa deh kalo gue bisa jadian sama Monaku sayang. " jawab Bayu sambil memandang Mona dengan pandangan jahil.

Love in High School (Wulan Series) (Selesai) Where stories live. Discover now