Chapter 4

786 44 2
                                    

"Gawat kenapa sih!" ujar Alexa sambil melepas cengkraman tangan Mona.

"Wulan, Fajar, Bayu, mau kesini. Lo sama kakak lo ditunggu di parkiran restoran, suruh pulang katanya udah kemaleman." kata Mona panjang lebar.

"La trus gawatnya apa?" tanya Alexa bingung dan hanya di jawab gelengan oleh Mona.

   Alexa kesal dan langsung pergi meninggalkan mereka di cafe menuju parkiran tempat kakaknya berada diikuti oleh Mona. Setelah itu datang Wulan, Fajar dan Bayu. Wulan tampak senang karena rencananya dan Clara berhasil.

"Gue seneng banget karena rencana kita berhasil walau di belakang agak tak terkendali." Kata Wulan.

"Ya iyalah siapa dulu yang membuat rencana, Clara" ujar Clara bangga.

"Clar kita pulang yuk udah mau malem nih."

"Sorry Lan, gue gak bisa pulang sama lo, gue harus pulang cepet soalnya orang tua gue datang dari London." kata Clarissa menyesal.

"Wulannya pulang sama gue aja,  kan rumahnya searah" kata Fajar tiba-tiba.

"Oke itu lebih baik, oh iya Lan gue pulang dulu ya" pamit Clarissa.

"Iya sana pulang sana." usir Wulan

   Setelah Clarissa pulang, Wulan dan Fajar pun menyusul pulang. Didalam mobil hanya terdengar keheningan. Wulan sibuk dengan pemandangan jalanan sedangkan Fajar sibuk menyetir.

"Lan." ujar Fajar memecah keheningan.

"Ada apa kak?." tanya Wulan.

"Gue mau tanya cowok yang sama lo di restoran tadi siapa ya? " tanya Fajar penasaran.

''Oooo,, itu kakaknya Alexa yang kuliah di Amerika. Tadi dia cuman nemenin aku dinner. Emang kenapa kak?" kata Wulan.

''Gak papa cuman tanya doang.'' ujar Fajar lega.

   Mereka sampai di depan rumah, Wulan pun turun dan berterima kasih ke Fajar karena sudah mengantarnya pulang. Namun saat Wulan hendak membuka pintu, Fajar menahan tangannya.

"Lan, gue boleh minta nomor lo nggak? " ucap Fajar.

" Boleh kok. " balas Wulan dengan tenang.

Setelah Wulan memberi nomor teleponnya, ia turun dari mobil dan melambaikan tangan pada Fajar. Mobil Fajar pun melenggang pergi dari rumah Wulan.

***

Wulan POV.!

Setelah mobil si Fajar pergi gue pun segera masuk rumah. Sesampainya di kamar, gue segera mandi karena badan lengket semua. Setelah mandi dan berpakaian gue pun segera tidur karena besok gue harus sekolah.

Baru saja gue ke alam mimpi tiba-tiba

Ting.......

"Siapa sih yang malam-malam ngechat kurang kerjaan banget."

"Hai, lan? " sapa cowok itu lewat pesan singkat.

"Oh, kak Fajar ya?" tanya Wulan yang masih bingung pada orang yang mengirim pesan padanya.

"Iya, maaf ganggu malam-malam cuma mau test doang kok. "

"Oh yaudah kakgue mau istirahat dulu udah malem." pamit Wulan.

Love in High School (Wulan Series) (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang