Chapter 2

1K 58 3
                                    

"Nanti lo juga tau sendiri." ucap Clara yang membuat orang di dalam ruang tamu itu terdiam mencerna apa yang barusan Clara katakan.

  Namun, beda dengan Nicholas yang tidak memperdulikan ucapan adiknya itu.

"Iya okelah, asal besok lo harus bantuin gue! " perintah Nicholas pada Clara.

"Iya, Nicholas Putra Gata! " jawab Clara dengan khas juteknya.

"AAAA YA TUHAN, makin hari makin ganteng aja sih Angga ku, jadi makin tambah sayang gue " teriak Mona yang langsung membuat seisi ruang tamu memandangnya tajam.

"Gantengan juga gue, dan itu pas kalo gue ganteng lo nya cantik bisa jadi itu jodoh." celetuk Bayu dengan nada menggoda pada Mona.

"Ganteng dari mana coba, gantengan juga Angga gue! " rutuk Mona tetap pada pendiriannya.

  Sementara yang lainnya hanya menggelengkan kepalanya ketika Bayu menggoda Mona, namun tak direspon dengan baik malah berlawanan.

"Halah, gantengan juga Sehun ku." ucap Alexa tiba-tiba yang langsung ditatap sinis oleh Ferry.

"Korea lagi, " celetuk Ferry dengan nada dingin sedingin es batu.

"Eh es batu kalo lo nggak suka yaudah diem aja! " omel Alexa yang tak terima oleh ucapan Ferry.

"Punya mulut ya buat ngomong bukan malah diem mulu! " balas Ferry.

"Terserah! "

  Perdebatan mereka pun terhenti ketika Wulan pamit untuk pulang,

***

Wulan POV..!

"Gue mau ajak dinner Selly besok malam, bantuin aku ya! "

  Ketika kak Nicho mengucapkan kalimat itu, hati gue rasanya ditusuk pisau secara bertubi-tubi. Apalagi pas kak Nicho melontarkan sebuah kalimat yang menyatakan bahwa dirinya meyukai kak Selly. Tapi apa daya, gue hanya seorang anak akademik yang kalah hits dari kak Selly. Mungkin selera kak Nicho jauh di atas gue.

"Clar, gue pamit dulu ya! " ketika gue pamit membuat mereka semua langsung memandangku.

"Lo seriusan mau pulang? Tumben banget Lan, biasanya aja nginep di sini." balas Alexa.

"Gue lagi ada janji sama mama. " alasan agar bisa cepat keluar dari neraka yang siap nyakitin hatiku.

"Yaudah, lo pulang aja biar dianterin sama Nicho." celetuk Clara dengan santainya.

  Kak Nicho pun yang mendengar ucapan adiknya, langsung menatap Clara dengan tatapan tak percaya.

"Ngapain harus gue, gue mau ketemuan sama cewek lain. "

"Dasar playboy, udah punya kak Selly  masih aja jalan sama cewek lain." Alexa mulai mengeluarkan jurus bawelnya.

  Kak Nicho yang mendengar omelan Alexa hanya memutar bola matanya malas.

"Napa masalah buat lo?!! Makanya cari pacar jangan betah jomblo sama liatin muka sehunmu itu. Untung cuma di gambar kalo Sehun tau wajahmu pasti udah mutah dulu" ujar Nichol yang dibalas tatapan mematikan Alexa.

"Yaudah kalo nggak mau biar aku aja yang nganter, yuk Lan! " ajak Clara yang bersiap beranjak namun ditahan oleh kak Fajar.

"Biar aku aja yang nganterin, sekalian pulang." tawar kak Fajar padaku.

  Hanya ada keheningan di dalam mobil kak Fajar, dia ternyata orang nya dingin melebihi kak Ferry. Setelah beberapa saat dalam keheningan, sampailah di  rumahku, mobil kak Fajar berhenti di depan pintu gerbang rumah.

Love in High School (Wulan Series) (Selesai) Where stories live. Discover now