pada malam

121 19 0
                                    


"happy birth dayy, sayanggggg" Rindu berteriak memeluk Putri Erat.

Putri membalas pelukan Rindu
"ahhhhhh, makacihhhhh"

Rindu melepas pelukannya dan memberikan kue "tiup lilinnya-tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga" Rindu bernyanyi sembari terrsenyum. Putri menatap haru Rindu, ia tidak menyangkah tindakan Rindu yang rela keluar malam-malam begini demi dirinya.

"make a wish"

Putri tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca. ia menutup matanya sebentar dan membukanya lalu meniup lilin.

Rindu tersenyum " yeayyyyyy!!""

Putri mengahapus air matanya

hari ini..hari yang kau tunggu bertambah satu tahun usiamu bahagialah kamu

Putri dan Rindu menoleh. Alunan akustik serta suara merdu itu membuat Putri terdiam dan tidak pernah lepas pandangannya dari seseorang yang sedang berjalan kearahnya

yangku beri bukan jam dan cincin, bukan seikat bunga atau puisi juga kalung hati

Rindu melihat Putri yang tersenyum bahagia. lalu ia menaruh kue yang ia pegang diatas meja dan kembali melihat seseorang yang sedang bernyanyi
maaf bukannya pelit atau gak mau bermodal dikit yang ingin aku beri padamu doa tulus hati

semoga tuhan melindungi kamu! serta tercapai semua angan dan cita-citamu.

Rindu tersenyum puas melihat linangan air mata Putri dan senyuman bahagianya itu.

"Happy birth day Put" suara yang mengakhiri keterkejutan Putri

"makasih kak Fik"balas Putri dan menghapus airmatanya

Rindu melihat interaksi keduanya tatapan yang mengartikan akan ada season kedua dari kisah mereka,semoga!

ada rasa bahagia yang Rindu rasakan. kejutan Putri yang ia susun berhasil dan sukses. yahh... Rindu lah yang mempersiapkan semuanya, ia sengaja mengajak Fikri karena Rindu tahu hal yang membuat Putri bahagia adalah Fikri

"fikkkkkkkkkkk"Elang berjalan mendekat kearah Fikri dengan wajah kesal sembari menyesap yogourt strawberry kesukaannya.

"Zakiii, nakallll tuhhh. masa yogourt gue diabisin satu sama diaaa" lanjutnya berbicara kepada Fikri

"satu doang lagi Langggg. yang beli juga Fikri"sahut Zaki

Elang menoleh dan mendapati Rindu yang melihat kearahnya dengan tatapan bingung. Elang tersenyum sejenak dan kembali beralih lagi menarik lengan Fikri
"apaan sih luuu?"sentak Fikri

"yogourt"

Fikri menghela nafas panjang ia mengeluarlan dompetnya dan mengambil uang seratus ribu dan memberikannya kepada Elang "nihh, beli ndiriiii!"

"Tapi Fik,,,,"

"Gak ada tapi-tapian atau gak ada yogourt"

Elang mengambil uang itu dengan wajah cemberut. Zaki terkekeh dan merangkul Elang "mau ditemenin gak?"tawarnya

Elang menepis tangan Zaki dan berjalan menarik lengan Rindu menjauh dari tempat Fikri, Putri dan Zaki

Fikri berbalik dan menatap Putri yang tidak mengerti "Elang emang gitu! Dia itu lembek aslinya"

Putri tersenyum kaku menanggapinya. Baginya ini adalah hal yang mengejutkan.

Zaki melihat jijik kearah Putri dan Fikri "alamat CLBK nih" celetuk Zaki dan berjalan meninggalkan keduanya menuju mobil

Fikri dan Putri menatap Zaki "iri luuuu" teriak Fikri

....

"Kak..ini yang bener yang mana?"

Lagi, lagi Rindu menghela nafas panjang. sedari tadi ia hanya mengikuti Elang dan menenteng rantang yang dipenuhi dengan yogourt pilihan Elang.

"Yang mana ya Rin? Gue pengen semua sih"

"Serius dong kak. Pegel nih!" Keluh Rindu bersender pada senderan rak makanan Indomaret

Elang melangkah mendekat dan mengambil alih keranjang yang Rindu pegang dan menyeret lengan Rindu menuju kasir.

Elang menaruh keranjang pada meja kasir.

"Semuanya 65.000 mas"

Elang menyatuhkan alisnya heran menatap kantong yang diberikan kasir itu padanya.

"Masss..?

"Mbak" balasnya

Kasir itu tersenyum "ini belanjaannya" ulangnya

"Saya mau beli yang ini, mbak" Elang menaruh dua yogourt strawberry yang ia pegang.

Kasir itu melihat arah Elang senyumnya mendadak hilang. Dia segera menaruh kembali kantung belanjaan tadi dan mescan yogourt yang di beri Elang.

"11.000" ucap Kasir

Elang mengeluarkan uangnya dan mengambil yogourt itu "gak dikasih asoy mbak?"

Penjaga itu menatap Elang tidak suka!

belanja cuma 2 botol yogourt! Ngacak-ngacak yogourt yang lain. Nawar minta asoy lagi.

Begitulah umpatan yang Rindu tangkap dari raut wajah penjaga kasir. Sejujurnya ia juga tidak mengetahui pasal yogourt yang Elang pegang itu. Ahh, mungkin saja ketika Rindu sudah sangat bosan ketika menunggu Elang memilih yogourtnya tadi.

Mbak penjaga kasir itu menaruh asoy tepat disamping yogourt Elang. Elang mengambil asoy itu dan memasuki yogourtnya sendiri lalu mengandeng tangan Rindu

"Mbak kembaliannya ambil ajah"
Seruh Elang dan menutup pintu indomaret. Elang menoleh pada Rindu "mau Rin?"tawarnya memasuki pipet dalam yogourtnya

Rindu menggeleng. Elang yang mengerti mengangguk dan menyesap yogourtnya.

"Gak baik ngerjain orang kayak gitu"

Elang menoleh pada Rindu dan menyengir "sesekali Rin. Buang masalah"

Rindu menghela nafas dan menunduk melihat jalan aspal yang mereka lalui

"Janji deh gak lagi"ujar Elang

"Terserah kak Lang sih"

Aku siapa emang? Heh

"Emm, Btw. ini udah malem banget, lu gak papa keluar malem gini?"

"aku mau tidur dirumah Putri mangkanya boleh"

Elang mengangguk paham dan membuang kotak yogourt yang ia habiskan sembarang lalu membuka satunya lagi. Rindu menoleh pada Elang

"Gak bosen yogourt terus?"

"Gue orangnya gak mudah bosen kok, mangaknya sama lu terus" goda Elang

Rindu mendecih "gak nyambung!"

Elang terkekeh dan berjalan mengandeng Rindu pada mobil tempat Zaki berada. Elang mengambil jaket Zaki dengan bebas karena kini Zaki sedang tidur pulas

Elang memasangkan jaket pada Rindu. Rindu terdiam melihat mata pekat itu si pemilik tatapan tajam yamg berada didepannya ini.

Elang merangkul Rindu dengan tangannya yang masih mengenggam tangan Rindu berjalan melihat arah Fikri dan Putri yang sedang asik bermain colet krim kue.

Rindu kaku. Yang memegang kendali adalah Elang sekarang.

Beritahu aku kak, degupan apa ini?

Pada malam, Beritahu pagi jika aku sangat tidak mengharapkan ia datang. Aku ingin berhenti didetik ini!

♡♡♡

#Tbc

lewat Rindu[Lengkap]Where stories live. Discover now