Salah paham

130 18 0
                                    

"aku pulang kak. udah malem juga. cepet sembuh ya"

Rindu berucap sembari meraih tasnya sudah hampir dua jam Rindu berada disini. Elang mengangguk.

"Rin?"panggil Elang

Rindu yang ingin membuka pintu mengurungi niatnya dan kembali melihat Elang "iya?"

"gak usah ndaki ya? temenin gue aja besok"pinta Elang

Rindu menghela nafasnya "kalo aku gak ndaki, aku juga gak akan nemenin kakak lagi, kan aku sekolah"

"yaa, pulang sekolah gak papa deh"

Rindu menatap lurus Elang "liat nanti deh kak, aku pulang ya" Rindu memutar knop pintu

"Rin???" Niat Rindu kembali dibatalkannya dan menoleh kembali

"makasih, hati-hati"

Rindu tersenyum kecil mendengar perkataan Elang lalu melanjutkan niatnya untuk pulang.

Zaki sedari tadi mendengar ocehan Elang dan Rindu ingin muntah. ia jijik mendengar ucapan Elang barusan, berlebihan.

Zaki melihat Elang yang menatap kepergian Rindu dan tersenyum simpul, Zaki melempar bantal yang ia gunakan untuk rebahan dan tepat mengenai muka Elang.

"gak usah senyum gitu njing! jijik gue, banget dah"ucapnya.

Elang mendengus, ia tidak membalas lemparan Zaki. pasalnya  tangan Elang  diinfus satunya. Lagi pula ia tahu kenapa Zaki seperti ini.

"bilang aja lu iri pan?? ya iyalah orang ditinggalin keluar negri belum juga sempet nembak, ehhh ups"

Zaki berdiri, hatinya memanas mendengar ucapan Elang tadi. ia mendekat kearah Elang.
Elang melihat itu dengan tatapan horor "mau ngapain lu?"

Zaki diam dan semakin mendekat "ehhh, Zak! gue diinfus nih. gak bisa lari"

Zaki mendekat dan mengambil buah yang berada tepat disamping ranjang Elang. Elang melihat itu bernafas lega

"punya gue ituuu, jangan ambil banyak-banyak!"

Zaki menoleh "lu kagak takut Rindu diambil Fikri? gue liat nih ya, mereka itu deket banget"

Elang terkekeh "kagak mempan ama gue, udehhhh yeee. mending lu cari tu sih cewek yang namanya Alorna ituu"

Zaki semakin kesal "untung sakit lu!" ejeknya

Elang terkekeh. Deritan pintu membuat Elang dan Zaki menoleh, sementara Fikri ia yang mengantar Rindu pulang karena tadi yang menjemputnya adalah Zaki.

Sonya tersenyum mendekat kearah Elang. Elang terpaku melihat mamanya. Sonya memeluk Elang yang ia tahu jika Elang tidak akan membalas pelukan itu

Elang menahan rasa sakitnya dan mencoba melihat kearah kenyataan yang ia ketahui sebelum kecelakaan itu, Elang menggerakan tangannya dan membalas pelukan Sonya.

Sonya terdiam mendapati balasan dari Elang "maafin Elang ma"

air mata Sonya menetes dan ia mengeratkan pelukannya pada Elang "mama yang minta maaf"

"aku yang gak pernah ngertiin mama"

Sonya menggeleng dan mencium dahi Elang "enggak sayang, ini terjadi karena salah paham"balasnya

"aku sayang mama" Sonya mengusap pipi Elang "mama juga"

Zaki melihat interaksi kedua insan ini, ia berdiri dan berjalan keluar ruangan

kalo didalam terus luntur kejantanan gue

...

Fikri keluar dari indomaret dan menghampiri Rindu. ia menduduki kursi disebelah Rindu membuat gadis itu menoleh  dan tersenyum

Fikri menaruh satu krat susu kaleng beruang  dan satu krat susu yogourt strawberry. Rindu tersenyum kecil

Fikri melihat senyum Rindu "bukan buat gue yogourt ini! buat bang El ntuhhh"

"buat kak Lang?"tanya Rindu memastikan

"iyeeee, luarnya aja badboy tuh orang. dalamnya lembek dipanggil aja bang El"

jika masalah Bang El, Rindu membenarkannya ia juga mengetahui hal ini. tapi jika masalah yogourt strawberry ia baru mengetahui hal ini.

Fikri memasuki belanjaannya pada kantong plastik dan berdiri. Rindu juga berdiri mereka berdua berjalan menuju motor Fikri. Rindu menaiki motor Fikri, Fikri melajukan motornya mengantarkan Rindu pulang.

♡♡♡

#Tbc

lewat Rindu[Lengkap]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon