20. Surat keputusan

25.7K 1.3K 192
                                    

RYAN POVS

Aku bergegas memasuki mobil untuk segera berangkat menuju universitas.

"Mas gak sarapan dulu ?" Suara Anggie membuatku menoleh kearahnya.

Aku hanya diam, entah kenapa aku sedang tidak ingin berbicara dengan Anggie setelah semua masalah yang ada.

"Mas ?" Ucapnya lagi.

"paketttt"

Suara teriakan itu sontak membuatku menengok kearah pagar.
Ku lihat seorang kurir berdiri di depan pagar rumah.

"Permisi pak, benar ini rumah dari pak Ryan ?" Tanyanya.

"Benar mas ada apa ya ?" Tanyaku.

"Ini pak ada kiriman paket untuk pak Ryan"

"Terima kasih mas" ucapku sembari menerima sebuah amplop berwarna coklat.

"Mari pak" kurir itu pun beranjak pergi.

Aku membuka surat itu dengan perlahan.
Mataku terbelalak saat ku baca paragraf pertama dari surat itu.

"SURAT PERMOHONAN GUGATAN CERAI"

"Apa-apaan ini ?" Ucapku tak percaya.

Rere mengirimkan surat gugatan cerai ?
Apa dia ingin bercerai dengan ku ?

"Apa itu mas ?" Tanya Anggie.

"Kamu gak perlu tau"

Aku segera memacu mobilku menuju ke rumah Ibunda Rere.
Saat tiba disana ku lihat Rere sedang menyiram bunga di halaman rumahnya.

"Rereee" teriakku saat aku turun dari mobil.

"Ada apa kamu kemari mas ?" Tanyanya.

"Apa maksud surat ini re ?" ucapku sembari menunjukkan surat gugatan cerai yang rere kirimkan.

"Jadi kamu sudah membacanya mas ?"

"Kamu ingin bercerai dengan aku re ?"

"Kamu tinggal menanda tangani surat itu mas" ucapnya tanpa menatap kearahku.

"Aku gak akan mau re, aku gak akan mau cerai sama kamu" aku meremas erat surat gugatan cerai itu.

Aku tidak akan pernah menceraikan Istriku.

**********
RERE POVS

Aku melihat Mas Ryan meremas surat gugatan cerai yang aku kirimkan padanya.

"Aku tidak akan pernah menceraikan kamu Re !" Ucap Mas Ryan lantang.

"Lalu apa yang Mas inginkan dari aku ? Mas ingin terus menyakiti aku ?" Aku berusaha menahan air mataku yang sebentar lagi akan jatuh.

Aku melihat Mas Ryan diam.
Dia diam seribu bahasa.

"Mas ingin terus bermain api dibelakangku ? Mas, aku sangat percaya sama kamu tapi apa yang aku dapat mas apaaa ? Kamu justru berbuat hal seperti ini dibelakangku"

ALLAH, AKU, DAN KAMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang