6. Jodoh ituu...

33.4K 1.6K 26
                                    


Rere povs

"Kak Ryan"

"Kamuu"

Aku masih diam tidak menyangka lelaki yang akan dijodohkan denganku itu kak ryan.

"Ree, kamu sudah kenal dengan nak ryan" Bisik umi ditelingaku.

"Cuma pernah bertemu beberapa kali umi" jawabku secukupnya.

"Yaudah yuk duduk"

Umi membimbing langkahku dengan yakin kearah kursi.
Aku berusaha menormalkan degup jantungku yang makin tidak karuan.

"Jadi kalian sudah saling kenal ya?" Ucap ayahanda kak ryan.

"Hanya pernah melihatnya bersama dengan anggie"

Kak ryan nampak sangat dingin.
Ada apa dengannya? Apa dia tidak suka dengan perjodohan ini?
Apa kak ryan mengenal anggie?

"Anggie sahabatmu ree?" Tanya abi kearahku.

"Iya bii"

"Baguslah kalau kalian sudah saling kenal, maka akan mempermudah perjodohan ini" sambung ibunda ryan.

Aku diam seribu bahasa, sekilas aku melirik kearah kak ryan.
Ekspresinya masih belum berubah, datar.

"Kalian ngobrol-ngobrol ya siapa tau ada yang mau kalian saling tanyakan" ucap umi yang kemudian duduk sedikit menjauh dariku dan kak ryan.

Cukup lama hening, tidak ada yang berani memulai percakapan diantara diriku dan kak ryan.
Yang terdengar hanya suara obrolan kedua keluarga kami yang berjarak tidak terlalu jauh dari kami berdua.

"Kak ryan apa kabar?" Tanyaku akhirnya membuka percakapan.

"Baik" jawabnya singkat, padat, dan jelas.

Kami kembali saling diam.
Aku pun tidak berani membuka kembali percakapan diantara kami.

"Kamu sudah berubah menjadi syar'i yaa"

Aku mengangkat wajahku saat mendengar ucapan kak ryan.

"Alhamdulilah kak" aku tersenyum tipis.

"Hmm, apa kamu setuju dengan perjodohan ini?" tanyanya dingin.

"Inshaallah kalau allah merestui kak" jawabku lirih.

"Hmm.. Mungkin"

Aku dan kak ryan kembali diam.
Aku masih berusaha mencerna jawaban kak ryan.

"Yasudah aku permisi dulu ya" ucap kak ryan sembari berlalu pergi.

Aku menatap punggungnya yang berlalu menuju kerumunan keluarga kami.
Aku menghela nafas kecewa,
Aku tidak berharap berlama-lamaan dengannya, tapi aku fikir banyak hal yang akan dia tanyakan tentangku.

**********

"Yasudah kami pamit pulang dulu ya pak bu" ucap ayahanda kak ryan sembari menjabat tangan abi.

"Hati-hati yaa" abi tersenyum ramah kepada keluarga kak ryan.

"Assalamualaikum" Ucap keluarga kak ryan berbarengan.

"Waalaikumsalam warahmatullah"

Mobil rombongan keluarga kak ryan pun melesat meninggalkan halaman rumahku.

"Gimana ree, nak ryan baik kan?" Umi menggandeng lenganku lembut.

"Inshaallah Mi" aku pun tersenyum manis kearah umi.

ALLAH, AKU, DAN KAMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang