11. Pintu Untukmu

27.7K 1.4K 133
                                    

RERE POVS

"Mas, ada siapa ?" Teriakku agak nyaring.
Aku penasaran dengan siapa yang datang.
Namun tidak ada jawaban.
Akhirnya Aku memutuskan untuk menghampiri mas Ryan.
Aku menemukan mas Ryan yang nampak mematung.

"Loh ada siapa mas?" Tanyaku yang nampaknya langsung membuyarkan lamunannya.

"Ini loh dek ada Anggie datang" Mas Ryan segera menunjuk kearah Anggie.

"Ya Allah Anggie, kamu apa kabar ?" teriakku sumringah sembari memeluknya senang.

"Alhamdulilah aku baik re" Anggie tersenyum manis kearahku.

"Yaudah yuk masuk dulu ngii" ajakku.

Aku melihat tas Anggie yang nampak cukup besar.
Aku senang, nampaknya Anggie menerima tawaranku untuk tinggal dirumahku saja.

"Mas Ryan, boleh minta tolong bawakan koper Anggie ?" Tanyaku kepada mas Ryan.

"ohh emm tentu re" Mas Ryan segera bergegas mengambil Koper Anggie.

"Maaf mas merepotkan" Ucap Anggie.

Aku melihat mas Ryan tersenyum kearah Anggie.

Aku dan Anggie melangkah memasuki rumah.

"Ayo ngii duduk dulu"

"Makasih ree, aku mau ungkapin maksud kedatanganku kemari ree"

"Ada apa ngii ?"

"Aku mau meminta izin untuk tinggal disini, setelah papa meninggal aku baru tau bahwa papa mempunyai pinjaman di bank dan mereka menyita rumahku Sedangkan Aku tidak mungkin ikut mommy di Amsterdam Re"

Penjelasan Anggie membuat hatiku berdesir, begitu banyak ujian yang menghampirinya.
Namun aku yakin, ini semua karena allah begitu menyayanginya.

"Yasudah ree kamu tinggal disini saja ya" ucapku sembari tersenyum manis.

"Yasudah ayuk aku tunjukkan kamarmu"

Aku dan Anggie berjalan menuju kamar tamu.

"Ya cuma begini adanya, tapi ku harap kamu suka ngii"

"Makasih ree, aku sangat berterima kasih sama kamu" Anggie memelukku, aku menyadari ia tengah menangis.

"Sudah ngii gakpapa kok biasa aja, yaudah kamu istirahat dulu yaa"

Aku meninggalkan Anggie, Aku harap ia dapat beristirahat dengan nyaman.

"Reee" sebuah panggilan membuatku menengok kearah datangnya suara.

"Mas Ryan, ada apa ?" Tanyaku saat mengetahui mas Ryan yang memanggilku.

"Mas ingin bicara denganmu"

"Baik mas"

Aku mengikuti mas Ryan yang berjalan menuju kekamar kami berdua.

"Re, kenapa kamu izinkan Anggie tinggal disini ?"

"Mas, maafkan aku. Tapi lihat Anggie, dia sudah kehilangan segalanya"

ALLAH, AKU, DAN KAMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang