14. Hammas

32.2K 1.3K 56
                                    

RERE POVS

"Re.. kita makan disini aja ya" suara Anggie sontak membuatku menengok kearahnya.

"Ayo ngii, enak nih kayaknya makan ayam goreng" ucapku antusias.

Yap, aku baru saja pulang berbelanja kebutuhan rumah bersama anggie.
dan rasanya perutku cukup lapar.

"Duduk sini aja Ngii" ucapku sembari menunjuk meja bernomor 9.

"Yaudah re kita duduk sini aja, yaudah aku pesen dulu ya" Ucap Anggie.

Aku menatap sekelilingku, namun entahlah aku merasa seorang lelaki yang duduk tidak terlalu jauh dariku sedang menatapku.

"Apa aku mengenalnya ?"

*********

HAMMAS POVS

"Permisi pak jadi ini peta proyek kita, apakah ada yang kurang ?" Tanya seorang mandor kepadaku.

Aku meneliti seluruh gambar bangunan.

"Yup semuanya bagus, kerjakan" ucapku puas.

"Baik pak"

    Perkenalkan Namaku Hammas Gibran Hady, Usiaku 25 Tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Perkenalkan Namaku Hammas Gibran Hady, Usiaku 25 Tahun. Aku adalah seorang CEO muda dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang property.
Kalian tanya pandanganku tentang
gadis impian ? Yang pasti yang cantik dan seksi dong.

"Hammas istirahat dulu yuk sob" ucap si Geo sahabat karibku.

"Lu makan mulu deh" sautku asal.

"Yaelah gw mati ntar kalau gak makan, sekalian sholat dzuhur dulu deh kita" ajak Geo.

"Ya lo sholat dulu sono, abis itu ntar gw temenin lo makan" ucapku tanpa mengalihkan pandanganku dari bangunan yang ada didepanku.

"Lo gak sholat ?" Tanya geo.

"Sholat, Ntar tunggu sholat jum'at"

"Eh sholat itu sehari 5 kali bukan 5 hari sekali" protes Geo.

"Berisik deh lo, mau gw traktir gak ?"

"Mau lah"

"Yaudah diem, terus pergi sono" perintahku.

"Dasar setan, tobat mas mas" Geo melangkah pergi.

30 Menit Kemudian...

"Dah kelar sholat lo ?" Tanyaku pada Geo yang baru saja muncul disampingku.

"Udah, yaudah yok katanya lo mau traktir gw" tagihnya.

"Siap bos, lets Go"

Sesampainya di salah satu restaurant, aku dan Geo memilih duduk dimeja bernomor 12 sembari melihat pemandangan kota.

ALLAH, AKU, DAN KAMU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang