Harry : aku tahu alasannya. Dia menemukan hal menarik minatnya. Jika di terus melakukannya hal buruk akan terulang lagi. Itsuki akan mengila lagi dan menyesali semuanya.

Kira : ......... Itsuki. Kecerdasannya kadang membawa masalah baginya sendiri. Tapi itsuki mampu mengatasi masalah itu dengan caranya sendiri. Kali ini pun pasti.

Harry : Kira! Aku tidak melihat Har-rom beberapa minggu ini, apa yang terjadi.

Kira : Tuan peramal sedang istirahat,

Harry :.......

[ Cavara kota tepian sungai nil. 13.7.20XX. ]

Aliman : Mr Klum! Ada datang tepat sesuai jadwal.

Klum : Mr Aliman. Dimana Mr Orlan.

Aliman : di pengalian. Saat ini sedang meneliti berapa umur peralatan yang kami temukan. Sebuah kotak terbuat dari baja tahan karat dan isi kotak itu cukup mengejutkan. Tersimpan lengkap alat-alat medis modern yang sekarang di gunakan para dokter.

Klum : tunjukan.

Aliman : anda sangat tidak sabaran Mr Klum.

Klum : ini menyangkut kebodohan Putraku.

Aliman : heh?...

[ mereka pun masuk kesebuah penggalian. Dan disana sangat terlihat kesibukan yang terjadi. Beberapa alat terlihat dibiarkan penerangan yang cukup untuk melihat seisi ruangan.]

Aliman : Orlan...

Orlan : eng? Aliman, bukan kah aku sudah bilang untuk menjauhkan orang-orang yang menyebalkan.

Aliman : ini Profesor Klum. Beliau datang untuk melihat hasil penemuanmu.

Orlan : Profesor Klum?...

Klum : langsung saja perlihatkan.

Orlan : woow... em... baik lah silahkan. Jangan terkejut. Semua dibuat dengan tangan yang terampil dan handal. Terlebih semua masih terlihat baru meski umurnya sudah puluhan ribu tahun. Yang mengejutkan adalah ukiran I yang sangat indah. Kukiran I dalam huruf britani .

Klum : .......

Orlan : lihat ini... kotak yang terbuat dari baja yang dicairkan dan dikeraskan serta dibentuk. Terlihat sekali bahwa kotak ini di desain khusus untuk melindungi. Perak yang ada didalamnya. Agar tahan dan awet meski sudah termakan usia. Tempat ini juga kami menemukannya dalam keadaan sudah seperti ini. Meja kapur dan tempat pembakaran . lalu rak-rak itu. dan ini. Ukiran yang sangat halus. Aku ingin tahu siapa yang mampu membuat ini semua.

Klum : ........!!!

Orlan : bagaimana menurut anda Profesor Klum?.

Klum : aku langsung saja. Perlihatkan alat nya.

Orlan : eh...m oke, kesini Prof Klum.

[ Mereka keruangan lain. Dan disana penerangannya juga sama . dan beberapa alat juga. Orlan menyerahkan salah satu peralatan itu pada Klum , dan Klum merogoh sakunya. Dan memperlihatkan pisau bedah yang sama dengan yang di serahkan oleh Orlan. Orlan cukup terkejut dengan sama persisnya pisau bedah itu.]

Orlan : pisau bedah itu milik anda itu?.

Klum : kau menyadarinya!, dibuat oleh orang yang sama. dan inisial yang sama.

Orlan : bagaimana bisa?... siapa? ... siapa Dia?...

Klum : ........

Orlan : lihat, bahkan I dalam inisial ini sama persis. Ini bukan sesuatu yang kebetulan terjadi. Apa Anda mengetahui ini dan datang kemari untuk memastikannya.

Klum : tentu. Untuk memastikan kebodohan Putra ku. Saya harap Mr Orlan merahasiakan ini jika anda tidak ingin penemuan anda ini , atau saya bisa hancurkan karir gemilang anda.

Orlan : Profesor Klum?.

klum : saya cukup berkata sekali Mr Orlan. Dan ini peringatan bukan permintaan. Rahasia akan jadi rahasia demi kebaikan anda Mr Orlan.

[ klum pun pergi dari sana dengan menyisakan kebingungan dari Orlan calon Profesor. ]

Orlan : Profesor Klum?... apa maksud anda. Apa ini ... penemuanku bisa menghancurkan karir ku jika di beberkan bahwa , tunggu. Inisial I ?. putra bodoh?. Akhh. Membuatku sangat penasaran dan memusingkan. Julian?. Ya. Julian kan Murid Profesor Klum. Pasti tahu sesuatu. Akan kucari tahu ini semua.

[ duaarrrr]

[ pagi itu ledakan semakin keras dari hari ke harinya, membuat penduduk semakin cemas. Istana samping sedang dipenuh banyaknya penduduk yang datang.]

Ax-ruam : ledakan pagi ini cukup keras dari pada yang sebelumnya.

Itsuki : entahlah.. dik kau harus rajin gosok gigi.

Anak penduduk : baik yang mulia.

Ax-ruam : Itsuki kau yang membawa penduduk kemari?.

Itsuki : abaikan Raja kalian ini. Berikutnya.

Tamir : saya yang mulia. Em...

Itsuki : anggap saja dia patung jangan. Keluhanmu.

Tamir : ini yang mulia. Bintik merah ini. Membuat saya merasa tubuh saya sakit.

Itsuki : aah... ini hanya jerawat. Gunakan ini maka bintik merah ini akan hilang dan kau harus rutin mengolesnya.

Tamir : benarkah. hamba kira, hamba terkena penyakit kutukan. Syukurlah .

Itsuki : hem, berikutnya...

[ itsuki membuka praktek pengobatan. Dan Ax-ruam menjadi Mandor yang siaga penuh mengamati Itsuki.]












y

ITSUKIWhere stories live. Discover now