[2] Damn it! (Rewind)

2.9K 224 30
                                    

*Sebelumnya, aku minta maaf karena nggak update beberapa hari lalu, itu karena aku sedang tidak dalam keadaan mood baik. jadi kali ini aku akan update double... silahkan di baca, jangan lupa voment ya teman...*

***

Dahyun memincingkan matanya seraya mengedarkan pandangannya. Matanya berhenti saat melihat sebuah gantungan kunci berbentuk love terletak di sebelah duduknya Mark, si pria es. Itu punya dia, segera dia berdiri mengambil gantungan kunci itu.

Baru saja dia membungkukkan tubuhnya berniat mengambil gantungan kunci itu, si pria es itu sudah duluan mengambilnya.

"Itu milikku" seru Dahyun.

Mark mendongak menatap Dahyun yang berdiri di hadapannya. Ia mendengus, lalu meletakkan kembali gantungan kunci itu, tapi bukan Mark yang membiarkan begitu saja. Ia malah membuang gantungan kunci itu asal.

"YA!" jerit Dahyun menarik perhatian member GOT7 dan Twice lainnya.

Mark hanya menarik alisnya satu. "Kenapa kau membuangnya!"

Mark hanya mengedikkan bahunya tak peduli. Ia langsung saja menyumpat telinganya dengan earphone hitamnya.

"Dasar pria es" sebelum Dahyun pergi, ia menyempatkan memukul bahu Mark cukup kuat, hingga membuat si empu meringis mengusap bahunya.

Bambam melihat itu berdecak. "Sudah ku katakan bukan, dia seperti evil" ujarnya pada semua member GOT7 terkecuali Mark, yang memang mereka sedang duduk melingkar.

Mina menangkap gantungan kunci berbentuk love itu. Ia menaikkan gantungan kunci love itu, memperhatikan dengan lekat.

"Apa ini dari Rowoon? Aigo... kalian dekat sekali" goda Mina seraya melirik Dahyun yang berjalan mulai mendekatinya.

Dahyun langsung merampas gantungan kunci love itu. "Ani. Ini milik Taeyong oppa."

Mina terdiam. Susah sekali membuat Dahyun terdiam hanya dengan kata-katanya.

Jaebum berdiri, lalu menepuk tangannya beberapa kali, menarik perhatian mereka semua. "Sepertinya kita harus latihan kembali"

Tiba-tiba Dahyun mengacungkan tangannya keatas. "Jaebum oppa?"

Jaebum mengangkat alisnya satu. "Ada apa?"

Dahyun mengedipkan beberapa kali matanya. "Bisakah aku pergi sebentar. Taeyong oppa sudah menunggu di bawah"

Chaeyoung langsung menoleh pada Dahyun. "Unnie, suruh saja Taeyong oppa kesini"

Dahyun menyipitkan matanya. "Aigoo... dasar anak kecil. No no no... nanti kalian semua berteriak melihat tampang Taeyong oppa yang belum mandi sama sekali"

Chaeyoung mendengus memasang wajah kesal. Dahyun bangkit berdiri. "Gwenchana Chaeyoung-ah. Aku akan memberikan salammu untuknya, kalau aku ingat." Ia beralih menatap mereka semua. "Bye semua!"

Dahyun sudah pergi. Jaebum menggeleng kecil. "Aku belum saja memberikannya ijin"

Jihyo meringis. "Maafkan kelakukannya oppa"

***
"Kenapa lama sekali?" kesal seorang pria yang memiliki rambut yang berwarna sedikit keabuan.

Dahyun mendengus. "Oppa tak sabaran. Nih" ia memberikan gantungan kunci love itu.

Taeyong menerima itu dengan senang hati. Dahyun melipat tangannya di dada. "Memangnya gantungan love itu milik siapa? Kenapa oppa tampak senang sekali?"

Taeyong memsukkan gantungan kunci love itu ke dalam saku celananya. Ia mengusap kepala Dahyun. "Kau masih kecil, tak perlu tahu"

"Aish..." Dahyun menghempaskan tangan Taeyong.

Incident Little Girl Evil ✔Where stories live. Discover now