PROLOG

3.9K 262 13
                                    

***
Seorang wanita cantik dengan rambut panjang hitam bergelombang bawah di gerai begitu saja, berjalan begitu elegant di koridor gedung salah satu agensi ternama. Kacamata hitam menghiasi matanya, sehingga orang-orang yang melewatinya tak mengenali dirinya sama sekali. Bibir merah wantia itu tertarik setiap kali orang-orang yang ia lewati menunduk padanya. Siapa yang tahu di balik kacamata hitam itu, butiran air mata demi sedikit turun mengenai pipi putih mulusnya.

Kenangan demi kenangan begitu teringat saat-saat ia melewati koridor gedung itu. Koridor yang dulunya sering ia injakin. Yang selalu berlari di koridor-koridor ini. Ingatan itu jelas sekali. Ia begitu rindu masa-masa itu. Dimana ia bisa mengerjai orang-orang tanpa bersalah lalu berlari seraya mengeluarkan tawa jahat.

Kakinya mulai melangkah menaiki anak tangga satu persatu. Sebenarnya ia bisa menaiki lift dengan mudah, tapi ia ingin mengenang masa-masanya dahulu.

Kakinya berhenti melangkah saat tak sengaja matanya menangkap sebuah pintu bertulisan.

GOT7

Dalam hati ia tertawa kecil.

Apa dia ada di dalam?

Kepalanya segera menggeleng. Kemudian ia kembali melangkah menaiki anak tangga.

Langkahnya kembali berhenti saat tak sengaja ia melewati pintu dengan tulisan.

TWICE

Oh ayolah itu hanya masa lalu.

Wanita itu kembali menggeleng. Segera ia menghapus air matanya, sebelum make up-nya rusak karena air mata kesedihannya. Ia menarik nafasnya lalu menghembuskannya perlahan.

"Nuguseyo?"

Wanita itu menoleh mendengar sebuah suara dari atas tangga sana. Bibir wanita itu tertarik, ia melepaskan kacamata hitamnya lalu melambaikan tangannya pada pemilik suara itu.

"Dahyun-ah?!"

***
TBC...

Incident Little Girl Evil ✔जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें