☘ Varo Anargya ☘

77.3K 2.5K 34
                                    


      Tepat pukul sepuluh pagi acara peresmian ketua OSIS periode 2017/2018 telah berakhir. Para murid yang menghadiri acara itu satu persatu telah kembali ke rumah masing-masing, namun ada sebagian para siswa maupun siswi masih singgah hanya untuk sekedar bermain atau mengobrol bersama teman-temannya.

      Varo duduk di kursi depan pak Yanto yang merupakan guru olahraga di SMK Cakrawala sekaligus pembina OSIS. Seperti biasanya Pak Yanto pasti akan selalu menunjukan senyuman hangatnya pada Varo. Karena percaya atau tidak Varo adalah murid kesayangan Pak Yanto.

      "Selamat Varo, akhirnya kamu menjadi ketua OSIS. Saya sangat bangga pada kamu," ucap Pak Yanto semangat sambil mengulurkan tangan kanannya ke depan.

      Varo tersenyum dan menjabat tangan Pak Yanto. "Terima kasih, pak. Ini semua juga berkat bapak karena selalu mendukung saya. Sehingga saya bisa menjadi ketua OSIS."

      Pak Yanto terkekeh sesaat. "Itu sudah menjadi kewajiban saya untuk selalu mendukung kamu. Karena saya tahu kamu pasti bisa menjadi ketua OSIS yang bertanggung jawab dan selalu berwibawa kepada semua murid di SMK Cakrawala."

      Lagi, Varo tersenyum hangat. "Terima kasih, pak."

      Pak Yanto mengangguk seraya kembali terkekeh pelan. Lelaki dewasa itu bangkit, berjalan menuju Varo dan menepuk pelan sebelah bahu cowok itu. Kemudian berlalu setelah sebelumnya melemparkan senyum lebarnya ke arah Varo yang dibalas cowok itu dengan anggukan kepala seraya tersenyum.

      Setelah Pak Yanto keluar dari ruang guru yang menyisakan Varo dan beberapa guru lainnya, Varo pun bangkit, melemparkan senyuman hangat kepada guru-guru itu dan memberikan ucapan salam. Varo lalu keluar dari ruang guru setelah mendapat jawaban salam dari guru lainnya.

      Di luar, Varo dapat melihat kedua sahabatnya, Aldi dan Thala sedang melambaikan tangan mereka di ujung koridor dekat parkiran. Varo hanya mengangguk dan mulai berjalan santai menghampiri sahabatnya setelah memakai kembali ransel hitamnya.

      Selama perjalanan menuju tempat sahabatnya, dalam hati Varo terus bergumam untuk mengucapkan kata semangat yang ditunjukan untuk dirinya sendiri.

      Hari ini. Hari peresmian dirinya menjadi ketua OSIS. Hari yang sangat ditunggu-tunggunya. Dan menjadi ketua OSIS adalah hal yang paling diinginkan Varo. Bukan tanpa alasan Varo memiliki keinginan untuk menjadi ketua OSIS. Selain bisa menambah pengetahuan, Varo bisa melatih dirinya untuk menjadi seorang pemimpin. Karena kelak dirinya akan menjadi seorang pemimpin di suatu perusahaan, menggantikan ayahnya saat pensiun nanti.

      Dan Varo berharap, dirinya bisa menjadi ketua OSIS yang bertanggung jawab dan senantiasa melaksanakan tugas seorang ketua OSIS dengan berwibawa.

~×~

Aku revisi untuk membetulkan tanda baca dan segala macamnya, dan juga berbagai typo yang menyebar.

Untuk kalian yang ingin membaca, bisa refresh sebelum membuka ceritanya. Supaya saat baca nggak ada kalimat yang hilang:)

Ketua OSIS Vs Bullying Girl [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang