Bagian............53

Mulai dari awal
                                    

Itsuki : kau mandornya ya?

Samnir : ya. tambang ini milik Tuan Ruanma. Meski saat ini istana sudah kembali damai akibat kekacauan yang dilakukan Gubernur Ga-burak dan adiknya. Berkat putri isis. Kami bisa memberi makan keluarga kami dirumah.

Itsuki : hem.... Baik lah... 30 keping untuk perak murni.

Samnir :??...... Hinair... bawa 5 karung perak murni .

Hinair : baik kak.

Pekerja : Samnir... Samnir... gawat... longsor...

Samnir : apa?... eng?... hei...

Kabac : itsuki?..

[ itsuki berlari cepat menuju salah satu tambang yang terjadi longsor, melihat beberapa pekerja mengepakuasi dan menjauh dari tempat kejadian. Pintu tambang tertutup tanah. Dan batu material.]

Itsuki : apa ada yang terkurung didalam?

Pekerja 3: ada 14 orang yang tak berhasil keluar.

Samnir : sebaiknya kau menjauh dari sana...

Itsuki : bukan saatnya memikirkan itu. Pondasi itu runtuh karena kalian tidak mengunakan palang sebagi penahan tanah .

Hinair : bagaimana dia bisa tahu.

Samnir : Hinair bantu yang terluka... kalian yang selamat siapkan alat kita harus mengali lagi. Berapa orang yang terkurung?.

Pekerja 9 : 14 orang Samnir. Mereka tak sempat keluar dan mereka budak yang baru bekerja hari ini.

Samnir :..... laporkan ini pada Tuan Raunma . kalian semua mulai mengali.

Itsuki : singkirkan batu itu lebih dulu... akan terjadi longsor susulan jika tidak menyingkirkan batu itu. Lalu kalian sebaiknya memulainya dari samping. Yang lebih dekat dengan lubang masuk tambang.

Samnir : hem... kau benar... dengan menyingkirkan batu kita bisa membuat cela di sisinya. Lalu dengan membuat cela bisa mengeluarkan mereka yang terkurung.

Itsuki : benar. Itu mempersingkat waktu. Dan dapat menolong yang didalam. Oksigen didalam akan semakin tipis jika dimulai dari tengah yang tanahnya terimbun lebih tebal dari sisi samping. Dan lagi sisi kanan jaraknya pada lubang gua sangat dekat namun karena batu itu menghalang maka akan sangat bahaya.

Kabac : itsuki , sebaiknya biarkan saja dan kita pulang.

Itsuki : hah... Kabac. Apa kita biarkan saja orang kesusahan didepan kita. Selagi kita mampu membantu maka kita membantu untuk menolong. Kita ikut campur untuk menolong, bukan sesuatu yang merugikan.

Kabac : maaf....

Itsuki : aku tahu kau mencemaskanku...

Pekerja : Samnir... gawat lubang nya tertutup batu besar. Dan sangat keras, peralatan banyak yang patah.

Samnir : ini gawat..

Itsuki : ini?.... batu mesiu ? sebesar ini?... em... benar dari baunya ini batu mesiu?... hahaha ini penemuan... tidak kukira...

Kabac : itsuki?. Ingat tujuan anda.

Itsuki : hem... maaf, aku tidak mengira akan menemukan ini. bisa kalian menjauh. Ini takkan lama. Karena sudah separuh jalan ini akan mudah .

Samnir : apa maksudmu nona muda. Biarkan para pira membereskan peker-

[ DUUUUAAAAARRRRKKKK!!!!!!]

[ semua terkejut dengan ledakan yang tidak terduga. Ledakan yang dipicu dari batu mesiu, untungnya itsuki dan beberapa orang berhasil menjauh dari ledakan yang terdengar hampir seluruh Dejat. ]

ITSUKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang