Bagian ......... 50

Start from the beginning
                                    

[ Ax-ruam memeluk erat itsuki seolah melindunginya. Hal yang baru saja terjadi berdampak pada sikap protektive Ax-ruam pada itsuki nanti.]

[ peristirahatan guran. Itsuki menikmati waktu santainya. Jangan tanya soal gubernur dengan antek-anteknya. Mereka di eksekusi dengan cukup sadis... perekonomian mulai membaik dengan adanya teknik pengrajin batu yang kelak dimasa pemerintahan turki dan daerah timur menjadi penyebar batu-batu alam. Mengaplikasikannya pada perhiasan hingga menjadi nilai jual yang tinggi. Batu-batu menyebar luar hingga keasia dan eropa barat. ]

Itsuki : Ovia . kau sangat pandai membuat sabun... ini sangat wangi.

[ dan itsuki sedikit akrab dengan putri palsu Ovia. ]

Ovia : keluargaku dulu pengrajin getah guak.

Itsuki : hem... bahan dasar membuat sabun ya... di campur dengan lidah buaya. Itu sangat bagus untuk kulit kering.

Ovia : aku cukup terkejut saat kau memberiku salep ini. Aku mengenali hampir bahan-bahan dasarnya . hanya dua bahan yang belum ku ketahui.

Itsuki : hem... rupanya kau ini sangat pandai dalam hal kosmetik nya.

Ovia : kosmetik?.

Itsuki : hem bahan pelengkap wanita agar cantik. Kosmetik namanya. Dari bedak, pewarna bibir. Pewarna alis. Dan beberapa lagi. Kedepannya kaum hawa di seluruh dunia akan membutuhkannya. Untuk mempercantik diri mereka.

Ovia : kosmetik?... kedengarannya hal baik...

Itsuki : asal bahannya dapat diterima kulit. Karena beberapa kulit tentu mengalam kesensitivean tinggi. lihat ini, buah delima ini jika di hancurkan menghasilkan warna merah menyala poleskan dibibir lihat.

Ovia : hahahaha..... orang takkan percaya anda ini anak laki-laki...

Itsuki : kau benar... hahaha . akan kuajarkan cara membuat bahan kosmetik. Ini untukmu...

Ovia : terima kasih... aku sekarang mengerti kenapa yang mulia sangat tergila-gila padamu dan rela melakukan apapun demi dirimu.

Itsuki : itu sangat merepotkan ... sikap Ax-ruam makin menyebalkan...

Ovia : hihihihi... anda bahkan tidak membedakan setatus tinggi yang mulia.

Itsuki : entah lah... saat pertama kali melihat Ax-ruam aku hampir dipenjara. Karena jatuh di kolam pemandian tepat dia sedang berendam.

Ovia : jadi itu benar...

Itsuki: hem tentu... dan Ta-an menolongku... lalu banyak kejadian. Dan aku sendiri bingung. Kenapa nasibku berhubungan dengan culik menculik serta rebut merebut.

Ovia : hihihihi... anda tahu , cerita anda banyak di pertunjukan oleh para seniman .

Itsuki : benarkah?.... aku ingin sekali melihat pertunjukan mereka nanti...

Bargata : bagaimana bisa itsuki akrab dengan penipu itu.

Harum : tak apa Bargata. Waktu itsuki diculik , herendian wanita itu juga pernah hampir membunuh itsuki. Namun kemudian itsuki malah menolongnya dan menjadikan wanita itu pelayannya.

Tarum : benar ... bagaimana kabar Artemis dan herendian saat ini... apa mereka baik-baik saja.

Bargata : tetap saja. Aku masih tidak percaya ini.

Karum : selama dia tidak melukai itsuki , kita ikuti kemauan itsuki .

Kabac : jendral benar....

Galian : yang mulia sedang sibuk di ruangan aula, karena bukan hanya penyelundupan. Gubernur sebelumnya punya kerja sama dengan kelompok perampok di gurun saha.

Karum : itu alasannya perdagangan budak sangat lancar disini. Tanpa di tindak lebih lanjut.

Itsuki : kalian... bantu aku membuat minyak dari buah zaitun... ini bahan dasar dari pembuatan sabun.

Tarum : baik putri...

[tuk]

Itsuki : itsuki, harus berapa kali ku lakukan agar kalian tidak memanggilku putri.

Tarum : hehehe...

Harum : saya sudah memetik buah zaitunnya...

Itsuki : hem... aku tak sabar ingin mandi dengan sabun buatanku. Sebab di zaman ini belum ada sabun ... tapi aku heran kenapa kulit kalian bisa bersih.

Bargata : itu rahasia.

Ovia :.......

Ax-ruam : sepertinya kau sedang asyik Itsuki?.

Itsuki : Ax-ruam!... aku sedang mengajarkan Ovia membuat sabun... dari minyak Zaitun.

Ax-ruam : bagaimana kalau aku ikut!.

Itsuki : eng?... kau tidak kerja... bukannya banyak yang harus kau urus terlebih bagaimana dengan perbatasan.

Ax-ruam : aku mendapat kabar. Dari Au-ruam. Mereka akan kemari . karena perang terhenti sejak Raja Arslan mengumumkan mundur .

Itsuki :......... untuk sementara tidak ada perang?.

Ax-ruam : tidak itsuki. Perang akan selalu ada...

Itsuki : em... apa kau bertemu Sabbak...?

Ax-ruam : anak itu sudah lama membenci ayahnya.

Itsuki : ......... itu sikapmu sebagai orang tua.

Ax-ruam : aku berusaha melindunginya...karena saat itu akan ter-

Itsuki : terjadi perang karena selirmu berasal dari arabiana. Dan terbunuh di negaramu. Dan kau terpaksa memberikan putramu pada kakeknya agar perang tidak tersulut.

Ax-ruam : kau mengerti... saat itu banyak terjadi konflik yang hampir memicu perang dingin. Syaratku meminta bantuan dari Arabiana adalah pernikahan jika aku mampu mengulingkan tahta Raja terdahulu.

Itsuki : dan Au-ruam...

Ax-ruam : Itsuki... bisa kita bicarakan ini saat kita berdua saja...

Itsuki : tentu... sebab umur Sabbak jika dibiarkan dia akan mati muda. Dan kau takkan bisa punya penerus. Karena aku tidak bisa hamil kau tahu.

Ax-ruam : heh... hehehe.... Itsuki ... bisa ditunda membuat sabunnya...

Semuanya : tidak apa yang mulia.... Bawa saja tuan putri... hihihi...

Karum :......

Itsuki : kalian.... ?!

ITSUKIWhere stories live. Discover now