Chapter 11

6.2K 330 84
                                    

Mungkinkah dirimu menyadari akan gadis yang benar-benar kau sukai, sasuke?

Bukan perasaan kasihan, tapi perasaan sesungguhnya.

-oOo-

Dua insan bersurai pink dan dark Blue tengah memakan ice cream mereka masing-masing. Sakura berperisa strawberry mix vanilla, sedangkan sasuke berperisa mint.

"Ano, sasuke-kun. Aku masih penasaran kau mengajakku pergi tiba-tiba." sakura menoleh, menatap dalam wajah sasuke yang asyik menjilati ice cream mint nya.

Sasuke mengernyit, dia menatap lurus kedepan. "Tadinya aku ingin mengajak hinata, tapi dia tidak ada dirumahnya. Jadi aku memutuskan untuk mengajakmu saja," ucap sasuke berbohong, sebenarnya sasuke hanya ingin mengajak sakura.

Sakura manggut-manggut.

'Jadi hinata belum pulang ya? Apa mungkin..'

"Sakura."

"Eh iya?"

Sasuke menghela napas panjang, dia menatap manik emerald disebelahnya. "Jujur saja, aku merasa tidak enak padamu."

Sakura mengernyit, tapi dia tidak menjawab.

"Saat aku membentakmu, memelototimu, bersikap dingin dan cuek padamu. Itu semua, aku.."

Sakura berdiri dari duduknya, dia berkacak pinggang menghadap sasuke. "Sasuke-kun, sudah kubilangkan, aku sudah memaafkanmu. Lagipula itu cuma hal sepele bagiku." lagi-lagi sakura berbohong mengatakan itu semua. Jelas saja, dia merasa sakit hati tentunya diperlakukan seperti itu.

Sasuke masih saja memandang manik emerald itu dihadapannya. Dia menghela napas seraya tersenyum. "Hn, baiklah kalau begitu." sasuke masih tersenyum menatapnya. Bukan senyuman tipis ataupun seringai, tapi senyuman hangat milik sasuke yang sangat langka bagi sakura.

Sakura terjengit melihatnya, dia membuang muka. "I-iya, ayo kita berkeliling lagi, siapa tau ada yang seru."

"Baiklah, ayo."

-oOo-

Tempat yang sangat ramai, dipenuhi oleh anak-anak yang tertawa riang juga suara yang selalu memekik kencang, naruto dan hinata berada di area Taman bermain yang dipenuhi oleh anak-anak. Memang orang dewasa atau remaja pun ada disana, hanya saja jumlah anak-anak disana lebih banyak.

Senyuman terpatri Indah pada wajah lugu hinata. Itupun menurut naruto. Naruto tersenyum lebar menampilkan deretan giginya. Mereka berdua menaiki ayunan.

"Naruto-kun, dorong lebih cepat lagi~" ucapnya riang.

Naruto tertawa sambil mendorong ayunan yang hinata naiki. "Ahahah, ini menyenangkan sekali~ hinata, setelah ini gantian ya."

Hinata mengangguk-anggukan kepalanya seperti anak kecil. "Um, baiklah."

Mereka berdua pun bergantian, hinata turun dari ayunan itu lalu beranjak kebelakang bersiap untuk mendorong. Sedangkan naruto mulai menaiki ayunan kecil itu.

"Dorong yang kencang~"

Hinata mengangguk, dia berancang-ancang untuk mendorong ayunan yang dinaiki naruto.

Between Me You And Him✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang