Chapter 6

6.6K 363 144
                                    

Sakura tidak menjawab, ia masih menatap sasuke yang bahkan dibalas dengan tatapan bingung.

"Dia kenapa?" tanya sasuke pada sasori.

"Aku tidak tahu" balas sasori datar.

-oOo-

Sasuke pov

Aku bergidik ngeri saat melihat sakura terus saja menatap wajahku, entah apa yang ia pikirkan. Astaga, tatapan nya sama sekali tidak berpaling dari wajahku. Tiba-tiba saja hinata menoel bahuku, dia memberikan kode kepadaku, hinata bilang ia sendiri yang akan menyadarkan sakura.

Hinata lalu berpindah bangku, tepatnya di sebelah sakura. "Sakura-chan~" bisik hinata tepat di telinga sakura.

Menyadari akan bisikan hinata, sakura terperanjat kaget, sumpah setengah matinya ia sangat kaget. Suara bisikan itu seperti suara hantu baginya.

Sakura menjerit. "A-apa yang kau lakukan!" teriaknya penuh murka.

Hinata hanya tersenyum manis menanggapinya, sedangkan sasuke terlihat sangat marah karena melihat respon dari sakura.

"Apa? Apa yang terjadi? Dan apa yang kau lakukan hinata! Suaramu menyeramkan!" ucap sakura yang sudah sadar, ia melirik kearah sasuke, terlihat sasuke tengah melotot kearahnya.

Melihat itu, sakura menundukan kepalanya.

Sasori merasa iba kepada sakura, sekarang ia tahu betul bahwa sakura sangat menyukai sasuke, dan sekarang sakura malah diberi tatapan seperti itu.

Sasori menepuk kepala sakura, sesekali ia mengusap-ngusap rambutnya. "Sakura-chan~ kita beli minuman yuk, kau pasti haus kan?"

Melihat apa yang di lakukan sasori, sakura tersenyum hangat menanggapinya. Ia hanya menganggukan kepalanya, lalu ikut pergi bersama sasori.

Sedangkan Ino, ia hanya melongo melihat aksi dari teman-temannya. Ino merutuki dirinya sendiri, ia sudah seperti orang idiot saat ini.

Bagaimana tidak?! Ia sama sekali tidak menyadari bahwa hinata dan sasuke sedari tadi mengobrol ria tanpa memperdulikan dirinya, dan sahabat pink nya? Dia sudah pergi dari tadi bersama sasori. Ia sungguh kesal, jadi apa untungnya dia duduk sebagai kambing congek? Ck!

-oOo-

"Sakura-chan, kau suka rasa apa? Stroberi atau cherry?" tanya sasori.

Sakura masih melirik-lirik, ia masih bingung karena dirinya sangat suka sekali rasa stroberi, tapi hatinya berkata, ia harus memilih cherry.

"Aku rasa cherry saja deh" balas sakura.

Sasori mengangguk. Lalu ia memesankan pesanan miliknya dan sakura.

Setelah itu, sasori menghampiri sakura, ia melihat sakura yang tersenyum manis ke arah nya. Hal ini membuat sasori malu setengah mati. Lihat saja, mukanya sudah sangat merah seperti buah cherry.

Acara saling tatap pun di buyarkan oleh salahsatu pelayan minuman. "Ini minuman nya"

"A-ah iya, terimakasih" ucap sasori gugup.

Between Me You And Him✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang