Chapter 10

6.7K 347 44
                                    

Hinata membelalakan matanya kala melihat sosok yang ia kenali dulu. Sontak ia melepaskan cengkraman nya pada rambut sakura.

"Kau?" tunjuk hinata refleks.

-oOo-

Gadis berambut merah itu menyeringai. "Kau masih mengingatku? Hi-na-ta" ucapnya dengan mengeja nama hinata.

Hinata gelagapan, ia melangkah mundur. Gadis merah itu menyeringai lagi, ia mendekati hinata perlahan, sedangkan sakura hanya melongo menatap dua insan yang sepertinya sudah saling mengenal.

"Hahaha, sudahlah. Itu hanya masalalu, lagipula aku sudah melupakannya" ujar gadis merah itu. Lalu ia menoleh kearah sakura yang masih kebingungan. "Halo, aku Sara" ucapnya mengulurkan tangan.

Sakura mengangguk cepat, ia menjabat tangan sara. "Aku Sakura"

Sara tersenyum ramah. "Senang berkenalan denganmu, sakura"

"Iya, aku juga"

Disini hinata merasakan bahwa dirinya terabaikan. Ia menghentakan kakinya ke tanah dengan keras lalu melengos pergi tanpa berpamitan. Melihat itu, sara hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Setelah kepergian hinata, sara memutuskan bahwa dirinya ikut menunggu sampai sakura pulang.

"Kau berteman dengannya?" tanya sara. Sakura menoleh, ia mengkerutkan keningnya. "Aku tidak tau, jika hinata sendiri menganggapku teman maka aku juga akan menganggapnya teman"

Sara tersenyum, ia mendongkakan kepalanya seolah menatap langit. "Jangan mau berteman dengannya"

"Kenapa begitu?" balas sakura, ia menatap aneh raut muka yang di tunjukan oleh sara.

"Pokoknya jangan"

Wush.

Di tengah-tengah pembicaraan mereka berdua, tiba-tiba ada bus berhenti. Sakura menoleh kearah sara seolah berpamitan bahwa dirinya akan segera pulang.

"Aku pulang dulu ya, semoga kita bertemu lagi, sara" pamit sakura, ia memasuki bus itu lalu melambaikan tangannya.

Sara tersenyum, ia juga ikut melambai-lambaikan tangannya.

Bus yang di naiki sakura berlalu. Sara, gadis merah yang mengenal hinata itu tersenyum miris menatap bus yang sudah tak nampak lagi. Ia menghela napas kecil. "Aku akan memberitahukan semuanya pada sakura, jika tidak.. Dia pasti akan bertindak di luar batas"

-oOo-

"Kenapa dia bisa disini? Bukankah seharusnya gadis itu lenyap?"

Gadis berambut indigo itu terlihat panik, ia berada di pinggiran taman konoha saat ini. Keringat bercucuran di daerah pelipis nya, raut frustasi terlihat di wajahnya.

Hinata, gadis indigo itu merasa bahwa kehadiran sara akan membahayakan dirinya.

"Tenang hinata, kau harus tenang. Lancarkan saja rencanamu, dan anggap bahwa sara tidak pernah ada"

Saat ini hinata berada di taman konoha, karena masih sore jadi ia memutuskan untuk pergi kesana. Ia duduk sambil menetralkan pikirannya. Hinata menelusurkan pandangannya kearah kerumunan orang yang mengantri di kedai es krim. Ia sedikit mempertajam penglihatannya kala melihat sosok yang ia kenali. Sosok lelaki berambut blonde tengah mengantri.

Between Me You And Him✔Where stories live. Discover now