Empat

5.7K 594 36
                                    

Update lagi nih. Silahkan dinikmati. Muhmuh. Gul excited banget buat update hari ini. Karena hari ini Gul bakal pulkam dan bakal ketemu sama papa, mama, sama cecenya Gul. Seneng bat dah. Anyway happy reading~

🌸🌸🌸

Apa yang harus ku lakukan? Bagaimana bisa dia ada di sini? Demi celana dalam Seok Jin aku bersumpah serapah atas kebodohanku. Jangan katakan dia yang akan di jodohkan dengan ku?

"Ae Cha-ah"

Mendengar suara Seo Joon ahjussi memanggill nama ku seperti mendengar suara geledek di siang hari. Aku mulai bergidik dengan segala apa yang ada dalam pikiranku. Perlahan aku mengarahkan pandanganku ke sumber suara. Sepertinya ekspresiku benar-benar aneh sekarang, terbukti dari Seok Jin oppa yang mendelik ke arah ku sambil mengoceh tidak jelas. Sial. Ingin sekali ku bogem wajah tampan Seok Jin sekarang juga. Kutarik nafasku dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan untuk mengontrol emosi ku. Ku tebarkan senyum yang berkesan manis ke arah Seo Joon ahjussi.

"Kami sudah melihat foto mu sebelumnya dan kamu lebih cantik lagi saat dilihat secara langsung. Putraku langsung menyetujui pernikahan ini setelah melihat fotomu. Putraku sungguh menyukaimu Ae Cha-ah. Hahahaha"

"Ayah, andwaeyo"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ayah, andwaeyo"

Park Seo Joon ahjussi memiliki eye smiles yang sama dengan Park Jimin kurasa.
Tapi apa? Sikap manja seperti apa itu? Dan apa-apaan senyum malu-malu dari Jimin itu? Dia tidak mengenali ku? Dia tidak ingat pada ku? Ah. Aku berubah, tentu saja dia tidak tahu. Balas dendam sepertinya enak juga. ㅋㅋㅋ...

"Bagaimana Ae Cha-ah? Apa kamu mau menikah dengan putra kami?" Iya. Pasangan tuan dan nyonya Park bertanya padaku sementara putranya Park Jimin menatap ku penuh harap.

"Kenapa saya harus menerima permintaan kalian?" Ku perjelas, aku mengucapkannya dengan wajah yang sangat sombong dan penuh amarah.

Mendengar pertanyaan ku yang berkesan menyerang kembali membuat semua orang tampak tercengang kecuali Ayah yang langsung menegurku. Aku tau perilaku ku sungguhlah tidak sopan.

"Lovable"Where stories live. Discover now