44. Balikan

38.9K 1.4K 9
                                    

Pagi yang mendung dan sepertinya hujan akan turun membuat natasya mengurungkan niat keluar rumah untuk sekedar jogging di daerah sekitar blog tempatnya tinggal.

Gadis itu pun memilih duduk di balkon kamar sembari menunggu titik air yang akan turun. Natasya pun menyumpalkan earphone dan mendengarkan suara shawn mendes dengan lagu imagination yang mengalun Indah melalui kabel warna putih itu.

Semua terasa menyenangkan andai waktu itu attaya tidak datang sebagai perusak pada hubungannya. Daripada memikirkan itu, natasya memilih memejamkan mata dan merasakan angin yang berhembus kencang mengenai tubuhnya.

"Congek banget lo kak jadi orang. Dipanggil dari tadi sama mama" omel nathan yang tiba-tiba datang dan langsung melepas earphone dari telinga natasya secara paksa. Oh damn it nat!

"Apaan sih" kesal natasya dengan kelakuan adik nya itu. Tidak pagi, tidak siang tidak malam selalu mencari-cari perkara. Maaf nat, mood natasya saat ini sedang buruk. Seburuk cuaca

"Elang di luar" ucap nathan dengan kesal kemudian berlalu pergi tanpa peduli panggilan yang natasya ucapkan padanya. Nah, sekarang yang congek siapa?

Wait.. Elang datang ke rumahnya? Astaga, laki-laki itu selalu membuat natasya berada di dalam masalah.

Natasya pun bergegas untuk mandi dan segera turun dari kamarnya untuk menemui elang yang nekat datang kerumah gadis itu, padahal nathan sudah membenci elang.

Sesuai dugaan, anna lah yang mengajak ngobrol elang. Nathan malah cuek bebek duduk di ruang tengah menonton acara kartun di hari minggu.

"Ma" ucap natasya saat gadis itu sampai di ruang tamu dan melihat elang serta Anna yang sibuk berbincang.

"Tante tinggal dulu ya lang" ucap anna yang dijawab iya kemudian wanita itu berlalu meninggalkan anak sulungnya dengan elang

Natasya pun hanya duduk di depan elang dan berdiam. Ia tidak tau apa yang mesti ia bicarakan dengan mantan kekasihnya itu. Mau membicarakannya tentang masa depan, ya masa depan siapa yang mau dibicarakan

"Yuk ikut gue" ucap elang seraya menarik pergelangan tangan natasya. Meskipun gadis itu berucap tidak mau tetap saja elang menarik hingga natasya memasuki mobil miliknya.

Lagipula sebelumnya elang sudah meminta izin pada anna untuk mengajak natasya keluar sebentar dan mengembalikannya nanti

"Kita mau kemana sih lang" sentak natasya dengan kesal. Pasalnya elang tidak lah pernah mengajaknya dan memaksa.

Elang hanya diam tanpa menjawab, laki-laki itu terfokus untuk menyetir daripada menggubris perkataan serta petanyaan natasya.

Bagi natasya ini sangat menyebalkan. Andai kalian tau pakaian natasya jika disandingkan dengan elang jatuhnya akan seperti gembel dan orang kaya.

Elang yang memakai kaos putih ketat dilapisi jaket dan celana jeans panjang warna hitam serta sepatu sneakers

Sedangkan natasya hanya memakai kaos oblong made in bali dan celana jeans selutut serta sandal jepit warna pink.  Bunuh saja natasya sekarang!

Mobil yang dikendarai elang pun berhenti tepat di parkiran sebuah cafe ternama di pusat kota Bandung. Sungguh, natasya saat ini hanya ingin naik atap gedung pencakar langit dan menjatuhkan diri dari sana. Biar saja masuk berita dan berisi 'seorang gadis bunuh diri karena dipaksa masuk cafe oleh pacarnya dengan dandanan bak gembel'

"Kita ngapain kesini?" tanya natasya dengan kesal. Sudah memaksa tidak mau menjawab. Lengkap sudah penderitaan natasya sekarang!

"Lo budek apa bisu sih lang?" tanya natasya lagi. Sungguh ia ingin mendorong elang lalu berlari-lari layaknya di ftv

Tanpa menjawab sepatah katapun elang tetap memasuki ke dalam cafe dengan mencekal pergelangan tangan natasya. Meskipun gadis itu meront untuk pulang, tetap elang menariknya

Cafe yang sepi membuat natasya semakin merinding hanya bersama elang dan beberapa waitress disini. Buang adek di rawa-rawa aja lang

Lup!

Lampu di cafe yang mendadak mati membuat natasya berhenti seketika. Fikiran parno nya pun mulai mengisi sepenuhnya otak di dalam kepala.

"Lang balik aja. Plis gue mohon" mohon natasya dengan wajah yang hampir menangis tapi tidak digubris oleh elang.

Natasya pun meronta hingga berteriak tapi elang tidak mengindahkan setiap perkataan gadis itu.

"Lang ini mati lampu. Gue takut gelap. Plis kita balik aja lang" tangis natasya semakin terdengar di penjuru ruangan tapi elang tetap menarik pergelangan tangan natasya hingga menaiki tangga yang menghubungkan dengan lantai atas

Tanpa diduga, elang langsung memeluk natasya dan aroma maskulin yang kuat selalu menerobos masuk tercium melalui hidung dan berakhir di paru-paru gadis itu

"Ada gue" ucap elang dengan lembut.

Natasya pun hanya memejamkan mata serapat-rapatnya.

Pyar!

Lampu menyala tanpa sepengetahuan natasya lantaran gadis itu masih menyembunyikan matanya di dada bidang elang.

"Lampu udah nyala" ujar elang yang membuat natasya langsung membuka mata dan Indra penglihatan nya menangkap berbagai species manusia berada di depannya. Ada amira, mario, ivan, Bayu, fika, Siska dan juga chika berdiri dan tersenyum tak berdosa dihadapan natasya.

Gadis itu masih bingung dengan apa yang terjadi. Biasanya jika di novel-novel maka acara seperti ini akan ada jika si korban sedang berulang tahun. Tapi kan sekarang natasya tidak sedang merayakan apa-apa. Bodo amat, natasya pusing!

"Lo tau sya apa tujuan gue ngajak lo kesini?" tanya elang yang hanya dibalas bahu yang naik dari natasya. Memang ia tidak tau sama sekali tentang rencana elang kali ini.

"Lo tau sendiri, gue bukan orang yang tau seribu hal tentang perempuan. Lo juga tau kalo lo pacar pertama gue. Disini gue nggak mau terlalu banyak ngomong dan basa basi. Intinya gue ngajak lo balikan dan lo mau apa enggak?" ucap elang dengan mata yang serius dan natasya sendiri tidak menemukan kebohongan disana

Tidak munafik bahwa natasya masih sayang dan berharap pada elang. Elang sendiri sudah menjelaskan alasan nya menemui attaya di cafe beberapa minggu yang lalu. Lalu bukankah natasya tidak memiliki alasan lain untuk menolaknya??

Tapi cara elang mengajak nya balikan ini seolah orang yang mengajak makan bakso. Tidak ada romantis-romantisnya atau sekedar memberikan bunga seperti di ftv yang sering natasya lihat.

"Kasih gue kesempatan sekali lagi sya" sambung elang kemudian

"Gue Kasih lo kesempatan satu kali lagi. Kalo lo bohong ke gue, jangan harap bisa balik lagi" jawab natasya yang kemudian langsung memeluk elang sangat erat seolah ia benar-benar takut kehilangan laki-laki itu lagi. Bahkan natasya sampai lupa bahwa saat ini ia seperti gembel jika disandingkan dengan elang.

Bodo amat,  yang penting elang mau dan tidak malu, itu sudah lebih dari cukup bagi natasya

Kebahagiaan dalam bentuk nyata bukanlah dicari, tapi dibentuk

                         -Selesai-

Cool V SweetWhere stories live. Discover now