Elang Dylan Giofani menatap jam di dinding kamarnya dengan tatapan santai meskipun sudah menunjukkan angka 6 lebih 40 menit sekalipun.
Bahkan dita-mamanya mungkin telah membangunkannya puluhan bahkan ratusan kali. Ya karena Elang yang sudah terlanjur menyumpal telinganya dengan earphone beserta lagu dengan volume tertinggi pasti laki-laki itu tidak mendengar meskipun ada bom atom disampingnya
Tanpa repot memikirkan sekolah yang masuk dalam jangka waktu 15 menit, elang justru memilih melihat notifikasi di ponselnya
Cogan smanda (4)
Bayuandika: elang gak masuk?Marioadtm: mana gue tai
Ivanriodp: palingan jg masih ngiler
Elangdylng: msk
Setelah membalas pesan grup dari para temannya, elang lebih memilih mandi dan bersiap ke acara yang paling ia benci, sekolah.
Menurut prinsipnya 'untuk apa sekolah? Jika takdir saja sudah di atur oleh yang maha kuasa dan diatur oleh orang berkuasa'
Tapi prinsipnya saja tidak cukup untuk membuat orang tuanya puas. Terutama oma nya yang sudah kepala 7 itu.
Disisi lain,
Anastasya Shelyn Maguera menghembuskan nafas lega, pasalnya ia tidak terlambat ke sekolah hanya karena menunggu adiknya yang super lemot dalam hal penampilan.Apalagi ini hari pertamanya disekolah baru. Awalnya ia berasal dari bali dan harus pindah ke jakarta karena papanya harus pindah tugas di kota metropolitan ini
Menurut prinsipnya 'perempuan memang tidak wajib sekolah tinggi. tapi dengan sekolah tinggi, laki-laki akan menghargai wanita lebih dari sebagaimana mestinya'
आप पढ़ रहे हैं
Cool V Sweet
किशोर उपन्यासAnastasya Shelyn Maguera yang hangat, cerewet dan lembut harus dipertemukan dengan Elang Dylan Giofani yang dingin, irit bicara dan ketus sekaligus cucu dari pemilik yayasan Pradipta dimana natasya bersekolah. bagaimana jadinya jika es Batu disatuk...