Natasya melirik arlojinya yang sudah menunjukkan pukul 09.05 lebih. Di jam semalam ini pak pardi sudah pulang ke rumahnya jadi tidak memungkinkan untuk menjemputnya disini.
Nathan pasti akan sangat mengomel jika disuruh menjemput di jam tidurnya. Taxi? Sekarang kan sedang marak pelecehan oleh sopir taxi terlebih jika malam seperti ini
Meminta fika mengantarnya pulang bisa saja, tapi takutnya nanti fika akan kemalaman sampai rumah. Belum lagi jika orang tuanya marah atau apa itu sama saja natasya akan merepotkan fika
Drrt drrt
ponsel natasya menampilkan chat line dari elang yang menanyakan sedang apa natasya saat ini
Elangdylng: lg ngapain lo?
AnastasyaSmaguera: lg di mcd ini mau pulang
Elangdylng: naik apa?
AnastasyaSmaguera: palingan jg taxi
Elangdylng : lo disitu aja. Gak baik cewek naik taxi jam segini. ini udah hampir jam setengah 10
Elangdylng : gue otw. Tungguin disitu aja
AnastasyaSmaguera: gk usah lang. Gue bisa pulang sndr
AnastasyaSmaguera : lang
AnastasyaSmaguera : gk ush
AnastasyaSmaguera: lo gila!
Ketiga pesan terakhirnya sama sekali tidak dibaca oleh elang, mungkin saja laki-laki itu benar akan ke restoran fastfood ini.
Natasya sendiri bingung, kenapa elang seposesif ini pada dirinya. Terlebih saat ini
"Sya lo pulang nya bareng gue aja gimana?" tawar fika yang membuat natasya kembali ke alam sadarnya
"Nggak usah deh fik. Duluan aja gapapa kok" jawab natasya seraya meminum green tea float nya hingga tandas tak tersisa. Ia hanya berfikir jika elang akan sampai setidaknya 10 menit lebih awal
"Udah malem sya. Lo mau nungguin taxi atau sopir lo?" sahut chika yang enggan dijawab oleh natasya. Ia bingung harus menjawab apa saat ini. Menjawab bahwa elang menjemput nya? Itu tidak lucu
"Bareng fika aja.Palingan muter juga cuma sekomplek dikit" timpal Siska yang mungkin memang gadis itu ingin pulang lebih cepat daripada harus menunggu natasya dijemput oleh sopir atau siapapun itu
Drrr drrtt
Elangdylng: gue udh di dpn
AnastasyaSmaguera : gue di dalem. Bentar
Setelah membalas demikian, natasya pun memasukkan kembali ponselnya kedalam tas selempang yang memang sengaja ia bawa. Saat ini gadis itu berniat untuk pulang sebelum elang yang jengah menunggu nya diluar sana
"Itu elang bukan sih?" tanya Siska membuat fika, chika dan natasya menoleh kearah pintu masuk yang berupa kaca di restoran cepat saji ini. Laki-laki itu memang selalu nekat dan membuat natasya malu
"Gue duluan ya. Thanks udah diajakin hangout. Oh ya fik, thanks juga udah nawarin bareng. Byee" ucap natasya dengan salting kemudian melenggang pergi dengan lari kecil kearah elang yang menunggu di ambang pintu seperti orang tak berguna.
"Udah gue bilangi bentar lo nya malah nyelonong masuk aja. Lo gak baca chat dari gue atau gimana?" ucap natasya bertubi-tubi yang kelewat judes disini
"Cerewet Buru" ujar elang yang kemudian berjalan keluar terlebih dahulu dan diikuti oleh natasya
Disepanjang perjalanan mereka hanya saling diam tak ada yang berniat membuka bicara. Natasya yang takut dikacangin dan elang yang takut jika gadis berbalut sweater berwarna grey itu bersikap ketus dan judes lantaran ia yang disuruh menunggu malah masuk.
Natasya terus menatap trotoar yang ia lewati melalui jendela mobil. Ia masih bingung pada sikap elang yang kadang hangat kadang dingin, ini membingungkan baginya
-06.34 am-
Drrrrt drrrrt
Natasya memasukkan semua buku pelajarannya lalu beralih ke ponsel nya yang bergetar beberapa detik yang lalu
Elangdylng: gue udh di rumah lo
Natasya tak membalasnya barang 1 huruf pun. Ia lebih memilih langsung memasang sepatu dan menghampiri elang yang sibuk berbincang dengan Anna di ruang tamu dimana sesekali mamanya tertawa dan di susul oleh tawa elang.
Hah? Elang tertawa? Sejak kapan elang bisa tertawa? Ini keajaiban dunia versi natasya.
Selama berada di dekatnya elang tidak pernah tertawa sekalipun natasya berusaha mengeluarkan jokes receh. Ia berfikir bahwa laki-laki itu memiliki selera humor yang tinggi
"Ma" ucap natasya yang menghentikan acara tertawa Anna. Bukan apa, hanya saja disini natasya ingin cepat berangkat lalu sampai disekolah dengan selamat
"Elang berangkat dulu ya Tan. Lain kali elang kesini lagi" ucap elang seraya menyalimi tangan Anna dengan sopan dan dibalas senyuman oleh wanita berusia 40+ itu
"Hati-hati ya lang" ucap anna kemudian natasya ikut menyalimi ibu tersayang nya
Jadi disini anak anna itu natasya atau elang? Kenapa hanya elang yang diucapkan hati-hati sedangkan natasya tidak? Apa Kasih sayang anna beralih ke sosok elang?
"Lo siap-siap jadi pacar gue. Inget ntar ujian matematika gue di bagi" ujar elang saat mereka sudah ada di perjalanan menuju ke sekolah
"Pede ya lo ngomong gitu" sinis natasya, bukan berarti gadis itu tidak mau menjadi kekasih elang. Hanya saja ia tidak mau terkesan jual murah disini, dibilang begitu langsung mengiyakan
"Yang penting ganteng" ucapan elang yang membuat natasya menoleh kearah kanan nya dimana elang berada. Sejak kapan elang memiliki tingkat pede super seperti ini?
"Harusnya lo yang siap-siapa traktir gue. Gue mau ke mcd, pizza hut, sama ron's laboratory. Siap-siap bangkrut lo ntar" timpal natasya yang dibalas elang dengan smirk dan wajah pede berlebihan disana membuat natasya ingin menonjoknya saja
Sudah natasya duga, bahwa sesampai nya disekolah, mereka akan menjadi pusat perhatian siswa-siswi disini.
Banyak yang berbisik-bisik hingga mencibir natasya secara terang-terangan mulai dimana gadis itu yang menggoda elang hingga natasya yang merebut elang dari amira. Seandainya menabok diizinkan sudah pasti natasya lakukan pada mereka semua
"Lo ngapain ngikutin gue coba?" tanya natasya secara sinis saat ia mengetahui bahwa elang berada dibelakangnya sedari di parkiran tadi.
Apa elang ingin natasya terus dicibir? Dihina? Dituduh sebagai perusak? Atau apa?
"Mastiin lo sampe kelas dengan aman. Gue gak mau calon pacar gue mengalami untuk kedua kalinya kayak tempo hari" jawab elang dengan enteng
Natasya justru menatap bengis elang selayaknya singa yang siap memakan mangsanya.
"Palingan lo juga dapet 70. Itu aja juga nyontek" cibir natasya, bukan maksudnya ia mencemooh elang. Ingat, disini natasya juga jaga image agar tidak di cap murah!
आप पढ़ रहे हैं
Cool V Sweet
किशोर उपन्यासAnastasya Shelyn Maguera yang hangat, cerewet dan lembut harus dipertemukan dengan Elang Dylan Giofani yang dingin, irit bicara dan ketus sekaligus cucu dari pemilik yayasan Pradipta dimana natasya bersekolah. bagaimana jadinya jika es Batu disatuk...
