Cool V Sweet

10. Ellov

Natasya harus mendengarkan setiap inci, jengkal dan spasi pada ucapan, pertanyaan dan pernyataan dari siska, Fika dan Chika. Mulai dari pertanyaan kenapa Natasya bersama Elang hingga pertanyaan kenapa Natasya begitu betah berdekatan dengan si mahkluk beruang kutub itu.

Sejak Natasya dan Fika datang ke kantin, pertanyaan dari Chika langsung terlontar dari mulut keponya. Jika saja menyumpal mulut orang tidak masuk BK, sudah pasti Natasya akan menyumpal alat ucap Chika dengan kaos kaki barang kali ke kepoannya berkurang

"Kok Elang beliin es krim lo segala?  Buat gue itu sosweet banget Sya" ucap Siska dramatis setelah Chika mengungkapkan awal dari pertemuan mereka dengan Natasya hingga kedatangan Elang yang membawa 1 cone es krim rasa cokelat untuk Natasya.

"Ya gue bilang pengen es krim. Awalnya gue pengen beli sendiri, lah Elang malah langsung nyelonong aja masuk ke kedai es krim. Gila tau gak" ucap Natasya dengan mengingat bagaimana perlakuan Elang padanya kemarin dimana semua ucapan Elang hanyalah kedinginan tanpa ada halus-halusnya

"What???" pertanyaan itu langsung terlontar dari ketiga temannya secara bersamaan membuat siapapun yang berada di kantin menoleh ke arah mereka dengan tatapan mengintimidasi. Sungguh, Natasya ingin menutupi wajahnya dengan tembok china saat ini juga

"Sumpah Sya? Elang nglakuin hal itu? Gila-gila" ucapan Chika membuat Natasya mengerutkan kening. Memangnya dimana yang salah? Elang tidak pernah beli es krim? Ah, masa? Elang kan kaya Raya, pasti makan es krim sudah tergolong sering

"Lo tau Sya? Gue gak percaya. Orang disuruh si Aldo beliin nasi di kantin aja gak pernah mau. Ya masa beliin lo es krim dengan antrian panjang?" tanya Fika yang membuat keadaan semakin dramatis

Dia sendiri bingung kenapa Elang mau melakukan hal semacam itu. Apalagi pada Natasya yang notabene nya tidak lebih dari guru les privat yang mungkin dengan gaji pas-pasan

"Nggak maksa percaya" komentar Natasya seraya menyeruput lemon tea yang berada dihadapannya

"Keajaiban dunia tau gak sya" tambah Chika membuat Natasya menghela nafas panjang. Kenapa teman-teman nya sedramatis ini? Mereka penggemar sinetron? Film India? Drama korea? Atau apa sebenarnya?

***

"Lang, lo tau kan kalo Chika si mulut cempreng nan ember itu tetangga gue?" tanya Bayu yang hanya dibalas gumaman oleh Elang. Palingan laki-laki itu hanya akan membahas tentang betapa berisiknya suara Chika yang selalu mengganggunya di tengah malam atau pagi hari sebelum mereka berangkat sekolah

"Kemarin siang-siang bolong dia ngomong kalo liat lo jalan sama Natasya di mall" ucap Bayu yang sebenarnya tidak percaya pada ucapan Chika yang suka menuduh orang lain tanpa bukti. Ya sebagai contoh, Chika sering bilang pada mamanya soal Bayu yang selalu mengganggunya di sekolah. Jangankan mengganggu, memanggil saja tidak pernah. Dan dengan mudah mamanya percaya saja pada ucapan Chika yang tergolong kurang beradab itu.

Yang dimana sebelumnya, Mario dan Ivan cuek-cuek saja pada ucapan absurd yang diucapkan Bayu. Setelah mendengar ucapan Bayu soal Elang mereka pun tertarik untuk mendengar, ralat menguping.

"Iya" jawab Elang membuat ketiga temannya membelalakkan mata. Bagaimana biasa seorang Elang yang tertutup dan anti perempuan bisa jalan berdua dengan Natasya yang hanya dikenal Elang selama kurang dari satu minggu.

"Dan Chika juga bilang kalo lo beliin Natasya es krim" tambah Bayu semakin membuat atmosfir disekitar mereka jadi memanas

"Iya" jawab Elang dengan mata terfokus pada game online capsa yang baru dimainkannya beberapa detik yang lalu

"Lang? Lo udah sembuh?" kali ini pertanyaannya muncul dari mulut tak terdidik milik Mario

"Gue kira lo LGBT lang" timpal Ivan membuat elang jengah saja berada di kelas yang ukurannya tak lebih dari 15m ini. Teman-teman nya itu memang orang yang suka menyimpulkan berdasarkan karangan atau sebatas imajinasi mereka semata.

"Lo ada apa-apa ya sama Natasya? Kok kayak deket banget" tanya Bayu yang tak mendapat respon positif dari elang, dan justru Elang hanya diam dan terfokus pada layar ponselnya saja. Barang kali nanti ada yang mengiriminya gold untuk modal permainan

Hitung-hitung daripada harus mendengar pertanyaan atau pernyataan unfaedah dari ketiga sahabatnya.

"Yah.. Lang, ellov pasti patah hati tuh" ucap Ivan dramatis membuat Elang ingin menabok mulut lebar sahabatnya yang memiliki wajah kharismatik versi perempuan.

"Boro-boro ellov. Palingan Amira juga patah hati" sindir Mario kepada Elang yang kebetulan matanya menangkap sosok gadis berparas cantik yang selalu mengejar Elang tapi juga selalu di abaikan laki-laki itu. Siapa lagi jika bukan Amira yang sedang lewat di depan kelas IPS disetiap harinya hanya demi melihat orang yang tak pernah menganggapnya ada atau orang yang tidak pernah melihatnya balik. Sangat sia-sia tapi tetap dilakukan lebih dari lima kali selama sehari. Jika dalam seminggu sekiranya 40 kali Amira bolak-balik melewati kelas Elang.

Bukan rahasia umum lagi jika sosok Amira yang memang selalu dikait-kaitkan dengan sosok Elang. Dimana kedua orang itu diharapkan ellov untuk jadian lantaran Amira yang cantik, kaya, terpelajar dan belum lagi bahwa ia adalah seorang model dengan job dimana-mana dan Elang yang tampan, kaya, meskipun tidak ada pintar-pintarnya dan sangat dingin.

Tapi sayang, angan-angan para ellov hanya akan menjadi imajinasi saja. Karena Elang yang tak merespon keberadaan Amira selama ini tanpa alasan yang jelas. Ya maaf saja, Elang bukan artis yang harus mengikuti ucapan para fansnya hanya demi membuat mereka senang. Elang saja tidak pernah merespon keberadaan ellov, ya mereka saja yang mengada-ada membuat official akun sosmed dengan nama ellov.

Ya salah satunya instagram ellovers dengan isi sejumlah foto Elang yang diambil secara candid dan foto Amira ketika foto model diambil secara sengaja. Palingan juga mereka mendapat foto dengan copy-paste.

Dan dengan caption dimana memaksa Elang dan Amira jadian. Tanpa respon lebih dari laki-laki tampan itu. Jangankan merespon, mem-follow instagram ellovers saja tidak.  Palingan Bayu yang memberitahu tentang setiap postingan fans Elang tanpa laki-laki itu minta.

Lagipula followers ellovers kebanyakan adalah kaum hawa dari berbagai species yang tak elang kenali bahkan tidak tau bentuk orangnya.

Ellov memang ajaib. Fans berat Elang yang tidak diketahui Elang siapakah admin utamanya yang merangkap sebagai ketua.