Cool V Sweet

42. Masalah Amira

"Gue ada berita duka" ujar bayu memecah keheningan yang ada. Jika ivan dan mario mendengar dengan baik, maka elang lebih baik melengos kearah yang lain. Paling juga yang dibicarakan temannya itu hal yang tidak penting. Ralat, sama sekali tidak penting

"Apaan bay?" tanya ivan kepo lantaran muka bayu yang melebihi serius

"Akhir tahun pacar gue nikah" jawab bayu dengan enteng membuat elang semakin tidak mengerti apa yang diucapkan oleh Bayu. Pacar yang mana? Dia kan jomblo

"Lucky bay?" pertanyaan langsung muncul pada mulut mario

"Raisa yo" jawab bayu yang seolah bersedih.

Sudah elang duga bahwa perkataan bayu ataupun mario itu tidak ada yang berbobot sama sekali. Hal unfaedah diungkapkan dan tidak barokah

"Bego" mario langsung mengeplak kepala bayu

"Kalo otak gue baut nya copot gimana yo?" pertanyaan tajam langsung di lontarkan bayu seolah disini ia lah yang terdzolimi

"Lo punya otak? Gue kok baru tau" cibir mario. Bayu berganti menjitak kepala mario

"Gue ada berita baru buat lo bay" sambung mario membuat bayu menyipitkan mata.

"Apakah gerangan yang ingin kakanda ungkapkan kepada adinda?" tanya bayu dengan suara alay nan lebay

"Najis" sahut elang

"kulit manggis kini ada ekstranya" ujar mario dengan menyanyikan salah satu promosi yang sering tayang di tv

"Ngomong sama orang gila sono lu" kesal bayu

Entah keajaiban darimana amira bisa menyukai laki-laki semacam mario yang seharusnya sudah masuk rumah sakit jiwa dari dulu.

"Lha lo orang gila ya gue ngomong sama lo sama aja bay" ungkap mario dengan polosnya mengundang gelak tawa dari ivan. Yang tadinya elang hanya diam pun menyetujui dan ikut menertawakan ucapan mario soal bayu.

"Apa dosa bayu dulu yaallah? Sampai bayu harus punya teman laknat seperti mario begini" ucap Bayu dengan mengadahkan tangannya seperti orang berdoa.

"Dosa sama mak lo kali bay" cibir elang

"Sama lucky kali nggak dikasih kepastian mulu" timpal ivan

"Gue gak kenal lucky siapa" tampik bayu acuh.

Sebelumnya memang bayu tidak pernah tertarik dengan lucky tapi karena mulut polos nan comel mario, maka mario menyebar gosip bahwa bayu menyukai lucky dan gadis itu terlanjur baper.

Dan yang lebih parah, mario menyebar gosip, ralat fitnah. bahwa bayu sudah dekat dengan lucky.
Namanya perempuan terlanjur baper tidak akan mengelak ucapan itu sekalipun bayu tidak pernah berhubungan kontak dengan gadis bernama lucky itu.

"Duh dek bayu bikin gemesshh bang mario aja. Pengen nampar aja rasanya" ujar mario dan bayu hanya mengacuhkan sahabatnya yang paling gila itu sendiri.

"Najis yo najis" ujar bayu dengan kesal.

"Tampar aja yo mumpung gratis" kompor ivan. Mario pun melayangkan tamparan tapi tidak keras tepat di pipi sebelah kiri bayu

"Kalo muka gue yang tampan ini rusak gimana yo? Gimana? Lo mau tanggung jawab?" pertanyaan dramatis keluar dari mulut bayu tanpa dosa. Andai kalian tau bagaimana suara alay itu, pasti kalian ingin menabok mulut bayu

"Ntar dek isyana nggak mau lagi sama bang bayu yang ganteng ini" sambung bayu membuat mario langsung menjitak kepala sahabatnya itu.

"Mending lucky aja yang pasti. Mbak isyana mah bentar lagi nyusul mbak raisa tunangan" ujar ivan tanpa dosa.

"Mbak-mbak aja, emang kapan isyana raisa nikah sama mas lo" cibir bayu tak terima

"Ntar kalo doraemon bantu dora nemuin jalan ditengah hutan" sahut elang

"Sudah cukup bay cukup! Terserah lo mau ngerebut isyana dari tangan gue! Cukup sekali tapi nggak dengan nabilla jkt48" ucap dramatis mario. Elang rasanya ingin menyumpal mulut alay itu dengan vas bunga

"Boleh nanya nggak yo? Nomernya amira masih aktif nggak?" tanya elang pada mario

"Masih. Ada apa?" mario mengerutkan keningnya

"Mau gue telfon. Bilang kalo sekarang lo lebih suka nabila daripada amira" jawab elang dengan polos.

"Elang yang baik, sama temen sendiri jangan gitu lah" ujar mario membuat gelak tawa dari ivan.

Sudah elang bilang, bahwa yang paling waras diantara mereka berempat adalah elang setelah itu ivan, mario dan yang paling gila adalah bayu.