o4 | Liam's Note

1.9K 100 0
                                    

Aku mengenal Jasmine saat kami berada di kelas bahasa Spanyol yang sama di SMP

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku mengenal Jasmine saat kami berada di kelas bahasa Spanyol yang sama di SMP.

Dia tidak terlalu populer, dan pendiam. Namun kau harus tahu dia pendengar yang baik.

Aku tidak ingat bagaimana kami bisa dekat dan akhirnya tidak canggung satu sama lain lagi.

Namun, suatu hari saat kami SMP, aku mengetahui ayahku memiliki wanita lain di belakang ibuku. Aku marah dan kabur dari rumah.

Aku ingat saat itu aku menangis di kelas drama. Tiba-tiba saja, seseorang membuka pintu dan bersembunyi di balik tumpukan kostum diam-diam melihatku menangis.

Dia adalah Jasmine. "Apa yang kau lakukan disini?" tanyaku. "Aku di suruh untuk membersihkan kelas drama."

Dia kemudian menghampiriku. Duduk menekuk lututnya persis sepertiku dan mulai bertanya kenapa aku menangis. Aku tidak ingin bercerita tentang masalahku kepada dia. "Baiklah jika kau tidak mau. Bukan urusanku juga." katanya.

Namun aku menahan dia ketika dia akan pergi meninggalkan ruangan. Jasmine orang pertama yang mengetahuinya. Dia yang selalu ada di saat aku menangis dan memerlukan seseorang untuk menjadi pendengar.

Aku ingat yang dia katakan saat itu.

"Orang dewasa kadang tidak tahu apa yang mereka perbuat. Mereka hanya mengaku dewasa, namun pikiran mereka tidak. Kau boleh menangis. Tapi aku yakin. Suatu hari ayahmu akan menyesali perbuatannya."

Sejak saat itu kami menjadi dekat. Jasmine. Andai aku sempat mengatakannya, aku ingin mengucapkan terima kasih.

 Andai aku sempat mengatakannya, aku ingin mengucapkan terima kasih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
265 Days of Love ✓Where stories live. Discover now