cover by @peachspit
"Aku menulis ini hanya untuk berjaga-jaga jangan sampai waktunya tiba. Mungkin saja kau penasaran dengan hidupku. Mungkin juga tidak. Aku harap kau membacanya hingga selesai."
-Jasmine
* * *
[ Don't be a silen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat aku masih kecil, mungkin ketika usiaku empat tahun baru aku menyadari aku memiliki seorang kakak.
Saat aku kecil, yang aku ingat Jasmine adalah anak yang ceroboh. Dia sering menangis, jatuh, atau menjatuhkan sesuatu.
Di samping itu, dia adalah kakak yang baik (menurut ingatanku). Aku ingat dulu kami sering pergi ke danau saat musim panas dan memancing di sana. Atau bermain ski bersama ketika musim dingin. Jasmine cukup menyenangkan ketika dia masih kecil.
Aku juga ingat ketika kami berada di sekolah yang sama di SMP. Sekelompok anak mengangguku. Jasmine mengetahuinya. Sepulang sekolah, Jasmine memarahi mereka tanpa sepengetahuanku dan malah dia yang terkena imbasnya.
Seiring berjalan waktu, Jasmine menjadi lebih tenang dan dewasa. Apalagi ketika setahun yang lalu dan aku mendengar dari ibu bahwa Jasmine menderita kanker. Dia menjadi lebih pendiam.
Aku sering mendengar dia menangis di kamarnya.
Terkadang Jasmine menjadi orang yang sangat menyebalkan. Namun bagaimanapun juga, dia tetap kakakku. Dan aku menyayanginya.
Melihatnya pergi merupakan hal terburuk dalam hidupku. Aku teringat apa yang Jasmine katakan.
Dia memintaku untuk menjaga ibu dan sering meneleponnya. Kau tahu Jasmine? Aku akan melakukan apapun untukmu, kakak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
