kejutan kecil.

2.7K 106 0
                                    

Tidak terasa hari terus belalu, Sera dan Bintang sudah memasuki minggu-minggu try out. Yang berarti tinggal hitungan bulan waktu mereka di SMA. Sudah 2 minggu berlalu setelah kejadian dimana Jessica tertangkap basah tengah mengganggu Sera.

Dan benar saja, Jessica tak menggangu Sera lagi. Hal ini membuat Sera sedikit bernafas lega. Walaupun ia masih siaga, takut-takut Jessica akan mengganggunya lagi.

Dan tentang permintaan Bintang kepada Sera, untuk tidak terlalu jauh dari pengawasannya. Benar-benar dituruti oleh Sera. Bintang berbangga diri dengan yang satu ini, karna dengan tidak langsung ia akan selalu berdekatan dengan Sera.

Bintang menyenggol lengan Sera dengan sikunya. "Ser nanti pas udah pulang sekolah temenin gua dulu ya, ada yang pengen gua beli" bisik Bintang saat mereka berdua tengah asik membaca novel di perpustakan.

Sera hanya menjawabnya dengan anggukan kepala tanpa mengalihkan tatapannya dari novel. Bintang mendengus. "gantengan novel dari pada gua" batinnya mencibir.

"nanti jadi?" tanya Sera saat mereka tengah berjalan kearah parkiran.

"kemana?" Bintang bertanya balik.

Sera memutar matanya malas. "lu yang ngajak kan tadi, katanya minta temenin ada yang mau dibeli"

"oh iya jadi, hehe" Bintang menyengir kuda.

Mereka pun pergi kesuatu mall ternama di daerah Jakarta. Bintang berjalan santai dengan Sera yang membuntutinya di belakang.

Sera mempervepat langkahnya, mensejajarkan dengan Bintang. "lu mau beli apa si?" Sera mendongak menatap wajah Bintang.

"hmm" Bintang terlihat berfikir sejenak "adadeh" lanjutnya cepat.

"ah elah kasih tau dong" pinta Sera, seraya memukul tangan Bintang.

"ih kepo, ga boleh ya kepo kepo kayak gitu" Bintang menggerak-gerakan jari telunjuknya.

Sera mendengus kesal. Sedangkan Bintang tertawa puas.

"sampe deh" ucap Bintang saat mereka sampai di depan salah satu toko tas sekolah yang cukup ternama.

"toko tas? mau ngapain? lu mau beli tas? buat siapa? oh buat adek lu ya? dia mau ulang tahun?" Tanya Sera tanpa memberi kesempatan Bintang untuk menjawabnya terlebih dahulu.

Bintang kesal, ia mencubit pipi Sera gemas."duhhh gua gimana jawabnya kalo lu nanya ga di jeda?"

Sera melepaskan tangan Bintang dari pipinya. "gausah nyubit berapa si" ucapnya sewot. "duh terus aja Tang terus ganape, jantung gua mau keluar rasanya ini dari tempatnya" batin Sera.

Bintang tersenyum dengan menampilkan gigi rapihnya. "jadi mau apa kita sekarang? disini?" tanya Sera lagi.

"ya mau beli tas lah Sera" jawab Bintang santai.

"i know, nenek nenek ompong juga tau Bintang" jawab Sera kesal.

"hahahah" Bintang tak bisa untuk tidak tertawa saat melihat ekspresi Sera.

"ih malah ketawa. tau ah mening gue pulang" Sera langsung membalikkan tubuhnya berniat meningglakn Bintang.

Dengan cepat Bintang langsung menahan pergelangan tangan Sera. "iya iya, jangan pulang dong. gitu aja masa marah si ah"

"yaudah terus mau apa kesini" tanya Sera malas.

"beli tas"

"tau ah" Sera hendak pergi lagi namun ditahan Bintang kembali.

"iya iya, gua kesini mau beliin lu tas. tuh liat tasnya udah kasian udah cape dia. jadi harus di ganti" Bintang tersenyum lebar sambil menunjuk tas Sera.

Alone.Where stories live. Discover now