prolog

174K 7.2K 96
                                    

^ TRAILER DIATAS ^
.....
"Apa yang kau lakukan bersama pria itu?" tanyanya dengan suara sedingin angin malam. Mata hitam pekatnya tampak menakutkan disertai alis tebalnya yang menyatu.

Aku terdiam cukup lama. Bunyi dalam kepalaku berdentum keras mengantarkan alarm bahaya. Aku tidak tahu lagi apa yang harus kuperbuat. Seluruh tubuhku terasa lemas. Dia, Abvale, sudah benar-benar kehilangan kewarasannya.

"Jawab aku," titahnya. Hembusan napasnya yang hangat menyapa dahiku. Jarak kami yang begitu dekat membuat jantungku berdetak cepat seakan baru saja lari marathon.

"Dia sahabatku," jawabku. Suaraku tercekat, tertahan dalam tenggorokan hingga yang terdengar hanyalah cicitan kecil.

Sudut bibir kirinya terangkat membentuk senyum miring yang mengerikan. Tubuhnya bergerak maju semakin mempersempit jarak diantara kami.

Gerakannya yang secara tiba-tiba membuat tubuhku menegang, terpaku ditempat. Aku kesulitan bernapas, udara disekitarku raib, hilang tanpa berjejak.

Tangan kanannya perlahan mulai meraih daguku, mengangkatnya keatas membuat mataku bertubrukan dengan mata hitam pekatnya. Rahangnya mengeras, menahan amarah. Tanpa sadar aku memeluk tubuhku sendiri dan gigiku mulai bergemeletuk.

"Aku peringatkan padamu bahwa kau adalah tunanganku, milikku. Jadi, jangan pernah mencoba untuk bermain dibelakangku. Kau tahu, aku tidak akan segan-segan membunuh lelaki-lelaki sialan yang kau goda itu," ancamnya. Walaupun ia mengucapkan kalimat itu dengan santai, tetapi aura kelam yang ia timbulkan menguar kesekeliling membuatku merinding.

Aku hanya bisa menganggukkan kepalaku pasrah. Tidak ada yang bisa kuperbuat jika sudah berhadapan dengan Abvale.

Dia adalah pria yang sangat tampan layaknya dewa-dewa yunani, tetapi hatinya lebih kejam dari seekor singa yang menerkam rusa.

Dia mengusap kepalaku pelan, lalu berjalan keluar meninggalkanku sendiri di apartemenku, seperti hari-hari sebelumnya.

Rasanya sunyi.

____________________________

Hallo... setelah sekian lama aku berkutat dengan berbagai cerita yang kubentuk, maka inilah cerita terakhir yang akan kupublish sebagai kelanjutan kepenulisanku di wattpad.

Aku harap cerita ini tidak ikut-ikutan unpublish seperti sebelumnya.

Dua cerita telah kuunpublish karena otak yang tak lagi bekerja. Semoga saja cerita ini bisa lancar.

Okeh.. terima kasih sudah membaca cerita ini.

Jika berkenan, tolong tinggalkan bintang dan komentarnya.

Sampai jumpa.

My Possessive FianceWhere stories live. Discover now