Nesha dan Rian sudah menjalankan pernikahan mereka selama dua tahun. Keduanya memilih tetap tinggal di Boston karena baik Nesha dan Rian sudah menemukan pekerjaan tetap di sana. Mereka belum memiliki anak, mungkin karena Nesha sendiri juga belum siap untuk menjadi seorang ibu dan Rian memahaminya.
Hari ini, sepasang suami istri itu tengah piknik bersama di pinggir pantai. Rian beberapa kali memotret Nesha yang sedang serius memandang laut dengan rambutnya yang berkibar asal ke belakang karena ditiup angin kencang.
Rian kemudian memerhatikan foto hasil tangkapannya, melihat ekspresi Nesha yang begitu dalam. Pria berlesung itu tahu bahwa istrinya sedang memikirkan sesuatu yang sama sekali tidak dia harapkan.
"Seperti laut yang kedalamannya tidak bisa diselami, seperti itu isi pikiranmu yang tidak bisa kupahami".
Nesha menolehkan kepalanya, menaikkan kedua alisnya yang tipis. Wanita cantik itu tidak mendengar apa yang dikatakan Rian karena suara suaminya terlalu kecil dan suara ombak menutupi telinganya. Rian lalu tersenyum lebar menatap penuh sayang, meskipun hatinya resah berantakkan.
Jauh di belakang keduanya, Abvale berdiri. Pria itu selama ini selalu mengikuti Nesha. Pria itu mengikuti wanita yang dicintainya diam-diam. Dia tidak pernah lagi memunculkan mukanya di depan Nesha, tetapi tidak sanggup jika tidak melihat wanita itu.
Wajah pria tampan itu kaku tegang. Setiap kali melihat Nesha bersama Rian rasanya seperti ditimpuk bebatuan. Pria dengan obsesi paling mengerikan itu mengalah. Tangisan Nesha selalu berputar dalam kepalanya. Dia tidak bisa lagi berkutik, bahkan hanya untuk menemui Nesha saja tidak berani.
Diam-diam Abvale berharap Rian cepat mati, lalu dia bisa mengambil Nesha kembali. Meskipun membutuhkan puluhan tahun sekalipun pria itu tetap menunggu. Matanya tidak pernah lepas dari tubuh ramping Nesha dan hatinya berdegup kencang tiap kali melihat wanita itu tersenyum di kejauhan sana.
Nesha tersenyum pada Rian karena pria itu lagi-lagi mengarahkan kamera ke wajahnya. Seolah sedang merekam Nesha baik-baik dalam memori ponselnya. Seolah Rian tahu cepat atau lambat wanita di depannya akan pergi darinya.
>>>~~~<<<
Ending cerita ini berubah dari ending pertamanya beberapa tahun lalu. Ending ini menjadi akhir dari cerita Nesha dan Abvale. Tidak akan berubah dan akan seperti ini sampai nanti. Terima kasih sudah mengikuti cerita ini sampai akhir.
Cerita ini belum sama sekali direvisi jadi mohon maaf atas segala keanehan dan typo dalam cerita ini.
Sebagai penulis dari cerita ini rasanya menyenangkan sekali bisa menyelesaikannya sampai di epilog ini. Aku juga menulis cerita baru mengenai Joshua Revano. Ceritanya masih berkaitan dengan Billionare's Wife dan My Possesive Fiance. Judulnya adalah Caught You, kalian bisa mencarinya di profil aku.
Sekali lagi, terima kasih dan sampai jumpa di cerita baruku.
ČTEŠ
My Possessive Fiance
Romance"Kita memang tidak saling menyukai, tetapi kau tahu bahwa kita terikat dalam sebuah hubungan. Dan ya, satu lagi, karena kau adalah tunanganku itu sama saja dengan menjadi milikku. Jadi, kuharap kau sadar diri akan posisimu." Nesha terdiam cukup lama...
