«2» Heart Become Confusion

614K 32.1K 1.2K
                                    

Adel baru sampai di tempat tujuannya, rumah seseorang yang menjadi tempat yang selama ini mendengar curahan hatinya, tempat yang paling mengerti dirinya. Adel memarkirkan sepedanya ke garasi dan langsung duduk di ruang tamu menyalakan tv tanpa permisi. Semua pelayan di sini sudah tau siapa Adel karena hampir setiap hari ia ke sini.

"Kenapa lagi lo?"

Sebuah suara cempreng yang khas milik Apri terdengar, pemiliknya langsung duduk di samping Adel.

"Biasa, gue males banget di rumah. Kenapa lo gak ngebolehin gue pindah dari rumah itu? Lo gak tau rasanya jadi gue gimana, Pri! Gue tertekan berada di rumah itu, gue merasa jadi orang yang paling gak diinginkan di dunia ini. Apa lo tau tadi nyokap bilang dia sangat menyesal udah ngebesarin gue? Apa lo tau gue dengar itu dengan jelas Pri. Gue denger suara itu sangat jelas!"

Hanya dengan mendengar ucapan Adel membuat sahabat perempuannya juga ikut hanyut merasakan sakit. Apri memeluk sahabatnya itu dengan sangat erat. "Udah lo tahan bentar lagi, gue bukannya mau nyiksa lo di rumah itu. Tapi mau gimana pun juga, lo harus tetep tinggal di rumah itu, Del. Lo harus sabar, sebentar lagi kita lulus dan lo bisa pergi dari rumah itu kalau lo mau. Lo harus kuat Del, gue tau lo itu cewek yang kuat dan gak lemah." ucap Apri memberi motivasi.

Adel mengangguk, tak ingin terbawa suasana. "Malam ini gue nginep di rumah lo, boleh 'kan?" Adel mengeluarkan muka melas andalannya, tetapi Apri menggeleng tegas membuat Adel cemberut. "Kenapa? Biasanya juga gue nginep di sini lo gak masalah. Gue ganggu yak karena terlalu sering datang? Makanya lo keganggu sama kedatangan gue?"

Apri menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, Apri mencoba mencari jawaban yang pas. "Bukan gitu sayangku, lo harus pulang karena kakak lo baru datang lagi 'kan setelah sepuluh tahun di Jerman? Apa lo gak kangen?"

Perkataan Apri membuat Adel menunduk. "Gue kangen banget, tapi gue gak bisa bilang itu ke Kak Dean karena keadaan sekarang udah beda. Semuanya gak seperti dulu lagi. Sekarang gak ada yang nganggep gue di keluarga itu. Di sana, gue sebagai anak jelek yang cupu, berbeda dengan gue yang sekarang lagi jadi seorang perempuan modis. Sama sekali gak ada yang nganggep gue. Rasanya, gue pengen banget pergi, pergi dari kehidupan mereka, pergi selamanya dari dunia ini." ucapan Adel yang mulai ngaco membuat Apri geram.

Apri mengangkat dagu Adel dan satu tamparan lolos mendarat sempurna di pipi Adel. Adel meringis merasakan sakit di pipinya, tamparan Apri tidak main-main.

"Lo gak boleh ngomong kayak gitu, Del! Lo harus bisa hadapin semua masalah lo! Lo gak boleh putus asa kayak gini! Mana Adel yang tangguh?! Mana Adel yang kuat?"

Tetapi ucapan Apri dibalas gelengan oleh Adel. "Gue terlalu capek dengan ini semu. Kenapa Tuhan gak adil sama gue? Kenapa Tuhan memberikan orang lain kebahagiaan sedangkan gue? Tuhan cuma ngasih gue kesengsaraan dan kesedihan, gak ada kebahagiaan yang datang ke hidup gue. Mungkin bener apa yang dibilang nyokap kalo gue itu cuma anak pembawa sial."

Setelah mengucapkan itu Adel pergi dari rumah Apri dan pergi mengunjungi rumah yang lebih nyaman dibanding rumah yang selama ini dia tempati. Adel membeli rumah ini memakai uangnya sendiri, sejak kecil Adel sudah menjadi model dan dia mengumpulkan uang itu untuk membeli rumah ini. Bahkan sekarang Adel mempunyai perusahaan yang dia bangun dari nol dan Adel menjadi pengusaha muda yang terbilang sukses menurut survei tanpa bantuan keluarganya. Adel berhasil mendirikan ini karena, ah sudahlah ceritanya panjang.

Di dunia modeling dan dikalangan perusahaan Adel dikenal dengan nama Donata Prima Zola, yang biasa dipanggil Zola. Adel memarkirkan sepedanya dan memencet bel, rumah ini dijaga oleh mbok Wangsih dan mang Jajang. Mereka berdua adalah sepasang suami istri. Mbok Wangsih dan mang Jajang tidak mengetahui tentang siapa keluarga Adel karena Adel tidak pernah memberitahunya, dan sedikit tahu kisah mengenai keluarnya yang tidak peduli. Mereka hanya mengetahui bahwa Adel adalah seorang model dan juga pengusaha sebagai Zola. Adel akan menjadi angsa yang sangat cantik jika dia tidak berada di rumah itu. Sedangkan di rumah itu, Adel bagaikan bebek buruk rupa yang dikutuk oleh penyihir.

Strong Girl [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang