Chapter 138 : Sang Jendral Datang Untuk Memberi Salam

15.1K 364 86
                                    

Chapter hot telah berlalu, chapter jenaka kembali lagi..... hahahaa

Makin hari makin panjang aja chapternya. Huhu

Oke deh, mari kita lanjutkan kisah kasih antara dua orang laki - laki yang kita cintai, Bai Luo Yin dan Gu Hai

————♡♡♡————

        Pada akhirnya, siapa yang harus membuka pintu?

          Keduanya saling melirik satu sama lain, tidak ada pergerakan atau sepatah katapun yang terucap. Hanya keheningan yang menggelayuti seluruh ruangan.

          Bai Luo Yin baru saja selesai mengoleskan obatnya dan buruknya, dia belum memakai celana. Gu Hai, disisi lain, telah terbebani oleh lukanya sepanjang waktu. Sehingga terlihat, ketika dia berjalan, seakan dia sedang dalam proses penyiksaan.

        Akhirnya, dengan alis yang terangkat secara bersamaan, memperlihatkan kesakitan pada wajahnya, Gu Hai menggertakkan gigi nya secara bersamaan dan meluruskan tubuhnya, sembari berkata

"Aku yang akan pergi"

         Bai Luo Yin mendorong Gu Hai kembali turun dan menekannya dengan keras dalam upaya untuk menahan dirinya.

"Aku yang akan pergi, diam dan berbaringlah. Jangan bergerak"

"Kau sialan, melakukan ini dengan sengaja. Kau ingin mereka menertawakanku ketika mereka melihatku seperti ini, kan?" Balas Gu Hai

      Salah satu alisnya terangkat menanda kan kecurigaan, sementara matanya ter fokus memandang mata Bai Luo Yin yang memperhatikan dirinya saat ini.

"Sekarang, kau dan aku terikat di dalam perahu yang sama * !, Apakah kita tenggelam atau terapung, itu akan terjadi bersama-sama. Jika aku harus memberitahu mereka kebenarannya, bukannya aku juga akan ikut terseret? Gunakan otakmu untuk berpikir bukan pakai pantatmu yang rusak itu."

"Kau ini ......" Gu Hai menutupi tubuhnya dengan selimut penuh dengan kebencian.

       Bai Luo Yin bertopang pada pinggangnya sambil sesekali meringis kesakitan. Dengan enggan, dia menarik dirinya menuju pintu depan dan mulai berjalan. Sementara dia berjalan ke arah pintu depan, bel terus - terusan berbunyi nyaring, seakan mengejeknya untuk bergegas membuka pintunya. Tidak menghiraukan suara itu, dia tetap tenang menuju pintu depan. Dia mengambil napas dalam-dalam beberapa saat sebelum dengan segera meluruskan pinggang dan punggungnya. Dalam waktu kurang dari satu detik, dia menghela napas, memaksakan ekspresi santai di wajahnya sendiri dan membuka pintu.

"Hei, kau sudah tiba rupanya?"

           Zhou Shi Hu cukup terkejut ketika dia melihat orang yang membuka pintu. Dia tiba-tiba menepuk bahu Bai Luo Yin untuk beberapa saat. Kekuatan di tangannya agak kuat, hampir menyebabkan anak itu sakit dan tersungkur lantai.

"Ha ha ha ...... Yin Zi, kau di sini juga?"

Li Shuo cukup bingung.

Beberapa hari yang lalu, Da Hai bahkan melarang mereka berdua menyebutkan keberadaan orang ini. Bagaimana bisa, dalam waktu yang sedemikian singkat, mereka hidup bersama lagi?

"Di mana Da Hai?" tanya Li Shuo.

Dengan agak terkejut sekaligus kesulitan untuk menjawabnya, Bai Luo Yin memaksakan sebuah senyuman pada permukaan wajahnya, tetapi dalam benaknya, dia memberenggut pada para tamu yang tidak diinginkannya itu.

"Di kamar tidur."

"Sangat tidak biasa. Dia masih belum bangun?"

Keduanya berbicara sambil berjalan menuju kamar tidur.

Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 2 (Lanjutan dari webseries Youtube)Where stories live. Discover now