CHAPTER 157 - SAUDARA YANG MENGGEMASKAN

1.3K 47 2
                                    

English Translate : Sae

Penerjemah Bahasa Indonesia : DeNandar

Agak sedikit panas di akhir, tapi gak begitu parah sih haha

Happy Satnight btw, see you in next chapter (^_^)V

selamat membaca 😊

---------------------------------------❤🧡❤-----------------------------------------

Setelah Bai Hai Qi pergi, Gu Hai masuk ke dalam selimut Bai Luo Yin dan terus melingkarkan tangannya dengan kuat di sekitar kakinya. Pada awalnya Bai Luo Yin menolak dan bersikeras untuk sementara waktu. Tapi setelah beberapa saat, dia merasakan kehangatan yang nyaman  di seluruh telapak kakinya, lalu merambat ke atas kakinya dan diakhiri ke seluruh tubuhnya. dia merasa terbungkus dengan nyaman dan menyenangkan dalam pelukan ini, sehingga dia tidak menolak Gu Hai lagi.

"Makanlah walau cuma sedikit. Mei Tong Tian berkata bahwa kau memuntahkan semua makanan yang kau makan."

Gu Hai turun dari tempat tidur dengan niat untuk pergi keluar, tapi Bai Luo Yin dengan cepat menariknya kembali.

"Jangan pergi dan membawa apa pun. Aku tidak lapar dan juga masih merasa sedikit mual sekarang."

"Yaudah kalau begitu makan bubur aja ya meski sedikit"

"Aku tidak ingin memakannya."

Tidak mau menyerah, Gu Hai memberi Bai Luo Yin pandangan sekilas dan berjalan keluar.

Pada saat itu, Meng Tian Tong sedang berdiri di luar bermain dengan tongkat, tetapi begitu dia melihat Gu Hai, wajahnya menjadi cerah seperti bunga yang baru saja mekar di awal musim semi.

Dia memeluk Gu Hai dengan erat dan berkata dengan keras, "Gu Hai gege, kamu tidak pulang kan malam ini? "

dengan ekspresi yang menyiratkan bahwa dia sedang dalam kondisi cukup senang, Gu Hai juga menatapnya, "Enggak kok, aku tidak pergi."

Kepala Meng Tian Tong dimiringkan ke samping, sorot matanya dipenuhi kegembiraan saat senyum lebar mencuat di bibirnya, "Apa kamu mau tidur di kamarku? "

Gu Hai tercengang pada awalnya, lalu dia ingat bahwa kamar Bai Luo Yin telah diberikan dan menjadi milik Meng Tian Tong sekarang.

"Iya dong. Aku tidur di kamar itu."

"Kita bertiga bisa tidur bersama!"

Dengan penuh kegembiraan, Meng Tian Tong secara antusias berlari mengelilingi Gu Hai.

"Oh......"

Gu Hai menarik Meng Tian Tong untuk berhenti dan dengan sikap yang sangat baik, dia berkata kepadanya, "Tong Tian, ​​​​tidur bersama ibumu malam ini, oke? Tempat tidurnya kan cukup sempit. Aku khawatir tidak akan muat jika dipakai bertiga."

"Gapapa kok, Aku hanya memakai sedikit ruang dan itu akan cukup." Meng Tian Tong kemudian melanjutkan untuk menunjukkan kepadanya berapa banyak ruang yang dia butuhkan dengan postur kedua tangan kecilnya.

Gu Hai terbatuk ringan saat dia menatap Meng Tian Tong dengan canggung, dia rasa masalah ini agak sulit untuk ditangani.

"Bai gege kan lagi sakit, dia butuh banyak istirahat. Dia pasti tidak akan beristirahat dengan baik jika kita bertiga tidur bersama."

"Siapa bilang? " Mata Meng Tong Tian bak cahaya terang dan berkilau, "Bai gege demam tinggi, kata ibuku kalau demam tinggi pasti  butuh banyak berkeringat. Dan, dan hanya ketika Kamu berkumpul bersama dan tidur, Kau pasti akan banyak berkeringat."

Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 2 (Lanjutan dari webseries Youtube)Where stories live. Discover now