CHAPTER 183 - SERANGAN DADAKAN SANG JENDRAL

813 30 1
                                    

Translate: Sae

Edit : Alec & Jowly

Penerjemah Bahasa Indonesia : DeNandar

selamat membaca 😊

---------------------------------------❤🧡❤-----------------------------------------

Tanpa sepatah kata pun, Gu Hai langsung pergi ke kamar mandi dan kemudian membasuh dirinya. Dia dengan hati-hati mencuci semua lumpur dari tubuhnya, dan kembali dengan lebih hidup serta lebih energik dari sebelumnya. Saat melangkah keluar dari kamar mandi, dia melihat Bai Lou Yin terbaring di tengah tempat tidur, terbungkus erat di bawah selimut.

Oh! Kau cukup sadar diri hari ini ya!

Senyuman yang penuh gairah tersungging di wajah Gu Hai saat dia perlahan mendekati tempat tidur. Dia mengangkat selimut dan melihat Bai Lou Yin sedang berbaring tengkurap, wajahnya menempel di seprai. Sejujurnya, dia tidak tampak seperti seseorang yang telah melukai hatinya dengan kata - katanya. Gu Hai dengan cepat berbaring di tempat tidur di samping Bai Luo Yin. Dia kemudian – dengan sangat sensual – meletakkan tangannya di punggungnya yang kecil.

Bai Luo Yin bergerak karena merasakan tangan Gu Hai menyentuhnya, lalu dia mencoba untuk melepaskannya. Dia kemudian menjauh darinya dan menuju sisi lain tempat tidur. Dan seolah belum cukup menyiksa Gu Hai, dia juga memalingkan kepalanya ke samping. dari gelagatnya dia tahu bahwa Bai Luo Yin cukup marah karena terowongan yang telah digali Gu Hai tersebut.

Gu Hai terperangah sambil memasang bibir yang cemberut. Dia menggerakkan tangannya lagi dan membelai tempat yang sama di punggung Bai Luo Yin. Namun sekali lagi, Bai Luo Yin bergerak dan menjauh darinya. Tidak ada yang kehilangan tekadnya, Gu Hai mendekat ke Bai Luo Yin. Dia kemudian menyentuh bagian kecil punggungnya sekali lagi. seketika Bai Luo Yin tanpa mengucapkan sepatah kata pun, menjauh. Ini berlangsung beberapa kali lagi sampai akhirnya, Bai Luo Yin tidak punya tempat lain untuk pindah.

Gu Hai dengan senang hati mendekati Bai Luo Yin karena tindakannya dirasa membuahkan hasil. Dia lalu mendekatkan mulutnya ke sisi telinga Bai Luo Yin dan dengan lembut berkata, "Jangan bergerak lagi. Jika kau melakukannya, kau akan jatuh." Jelas, dia mencoba merayu Bai Luo Yin dengan suaranya yang dalam.

Bai Luo Yin tidak mau mengalah. Dia terus melihat ke arah lain, menolak untuk mengatakan apa-apa.

Dia hanya berbaring di sana, tidak bergerak; menatap lurus ke arah kekosongan. Gu Hai menggunakan tangannya untuk mencoba dan membuat Bai Luo Yin melihat ke arahnya, tetapi dia kemudian tersadar, pria disampingnya ini adalah pria paling keras kepala yang dia kenal. Tidak peduli berapa kalipun Gu Hai mencoba memutar kepala Bai Luo Yin untuk melihatnya, dia tetap tidak bergeming. Bai Luo Yin malahan akan menoleh ke belakang. Perilaku seperti ini membuat Gu Hai bingung. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Bai Luo Yin menggunakan sikap merajuk seperti itu.

Gu Hai tidak tahu apakah dia harus khawatir atau bahagia.

"Yin Zi?" Gu Hai berkata dengan lembut. "Lihat Aku sebentar."

Kata-kata itu semakin mengganggu Bai Luo Yin. Dia menutup matanya rapat-rapat dan memastikan bibirnya tetap tertutup rapat. Sekali kata - katanya terucap, dia tidak lah siap untuk diinterogasi oleh musuh yang tangguh.

Melihat kelakuannya seperti itu, Gu Hai segera menggerakkan tangannya.

PLAK!!!

Tangan Gu Hai menampar pantat bulat Bai Luo Yin. Tentu saja, dia mengontrol jumlah kekuatan yang dia gunakan agar tidak terlalu berlebihan. Dia kemudian berbisik pelan ke telinga Bai Luo Yin, "Jadilah anak baik dan Putar kepalamu ke sini."

Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 2 (Lanjutan dari webseries Youtube)Where stories live. Discover now