Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 2 (Lanjutan dari webseries Youtube)

Chapter 144 - Amukan Murka Serigala Jahat

English Translation : Sae

Terjemahan Indonesia : deNandar

Disclaimer : Chapter kali ini agak mature 21+ ya, kl masih dibawah umur skip aja dl ya. :D

------------------------------------------❤🧡❤-------------------------------------------

"Kalau begitu kamu belum makan?" Gu Hai bertanya sambil mengelus perut kecil Meng Tong Tian, ​​"Perutmu tidak lapar ya?"

Meng Tong Tian dengan sungguh-sungguh menggelengkan kepalanya, "Aku tidak lapar. Aku sudah makan di kamar kakek dan nenek. Aku makan banyak, banyak makanan enak. Ada ikan dan daging lain yang tidak bisa kami makan di luar."

"Ada ikan dan daging lainnya?" Gu Hai menatap Meng Tong Tian dengan ekspresi penuh tanya.

Meng Tong Tian dengan senang hati mengangguk. Keceriaan menyelimuti kepala kecilnya dengan lembut, "Ya, ya."

Awalnya kecurigaan tidak pernah muncul di kepala Gu Hai, tapi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memikirkan semuanya. Bibi Zou secara khusus membuat makanan lezat itu untuk orang tuanya sehingga tidak akan ada yang aneh dengan itu,karena bagaimanapun juga, mereka masih tidak tahu bahwa tragedi telah menimpa cucu mereka.

Namun pada akhirnya, ketika kalimat Meng Tong Tian terakhir yang dia ucapkan, seolah-olah dia ingin mengatakan bahwa : "Awalnya, ada banyak makanan enak di luar, tetapi saat Anda datang, semuanya disembunyikan."

Oh......

Kali ini, gemuruh emosi pelan - pelan merasuki jiwa Gu Hai yang tadinya begitu tenang.

"Itu semua ide dari Bai gege!" ungkap Meng Tong Tian sambil dia berkacak pinggang dengan postur yang menantang seakan dia berkata 

Aku akan membantumu ketika kamu sedang dalam kesusahan. 

Seolah-olah dia sendiri mencari keadilan untuk saudaranya yang telah dijahati.

"Dia tidak ingin kamu makan, itu sebabnya dia menyembunyikan semua makanan lezat itu!"

Wajah Gu Hai perlahan memucat, dia bagaikan bunglon yang tiba - tiba berubah kulitnya menjadi sepucat yang tak pernah terlihat oleh manusia manapun. dia tiba - tiba menurunkan Meng Tong Tian dari pangkuannya dan berjongkok sampai setara pandangan mereka.

"Meng Tong Tian, ​​​​kamu tidak boleh berbicara buruk tentang saudaramu itu ketika dia tidak didekatmu."

Dalam sekejap mata, kecemasan segara menghantap wajah kecil Meng Tong Tian, menyebabkan wajahnya merah padam karena kemarahan, "Aku tidak membicarakan keburukannya kok. dia itu yang lebih dulu menyebalkan. bukan hanya kamu yang dia jahati, dia juga menggangguku!"

Gu Hai menatap Meng Tong Tian dengan sangat penasaran, "Katakan padaku, bagaimana dia mengganggumu?"

"Pada malam hari, dia selalu mau tidur denganku dan suka sekali mengambil selimutku. dia tidak memperbolehkanku tidur dengan nyaman dan juga dia melarangku berbicara apapun ketika dia ada di kamarku!"

Gu Hai melakukan yang dia bisa untuk menenangkan pikirannya serta emosinya seraya dengan suara lemah dia berkata, "sejak kapan dia sudah tidur denganmu?"

"Dia sudah tidur bersamaku selama beberapa hari terakhir." Setelah kata-kata itu keluar dari bibirnya, Meng Tong Tian tiba-tiba menyadari sesuatu dan berteriak keras, "Waaahhhh!"