Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 2 (Lanjutan dari webseries Youtube)

CHAPTER 177 - BADAI YANG DATANG MENGAMUK

Translate: Sae

Penerjemah Bahasa Indonesia : DeNandar

selamat membaca 😊

---------------------------------------❤🧡❤-----------------------------------------

Seseorang tampak bergetar karena rasa cemas dan takut yang hebat oleh sosok dibelakangnya yang mengeluarkan aura begitu pekat. Bahkan ketika dia berada di toilet, dia terus melirik ke kiri dan ke kanan, takut jika dia tidak berhati-hati, penisnya sendiri akan hilang. Begitu sore berlalu dan semua penghuni kelas telah dibubarkan, dia tidak menunggu sedetikpun untuk menantang maut yang mungkin akan menghampirinya jika dia tidak segera bergegas.

Apa mungkin aku salah sangka?

You Qi diam-diam merapikan barang-barangnya, namun matanya tertuju pada Gu Hai untuk sesaat bak sepotong besi yang tertarik oleh magnet. Gu Hai menundukkan kepalanya sambil memainkan sesuatu. You Qi berdiri dan berjalan menuju pintu; dia ketakutan setengah mati akan setiap langkah yang dia ambil karena takut harimau ganas akan menerkam dan mencakarnya dengan buas. Namun dia tetap menjaga agar dirinya tetap terlihat tenang, pada akhirnya sampai juga dia di pintu tanpa cedera. Dia menghela nafas panjang atas keberuntungan yang mungkin sedang menaunginya.

Fuuuhh... Untunglah, Aku tidak dipukuli. Dan Lebih beruntungnya lagi, hubungan mereka ternyata normal - normal saja.

Begitu bel sekolah berbunyi, Yang Meng segera berlari menuju kelas 27, mempersiapkan dirinya untuk menonton drama yang berlangsung.

Melihat You Qi berjalan keluar dari kelasnya, dia lalu menghampiri

"Hei! " Yang Meng berteriak untuk mendapatkan perhatian You Qi.

Yang Meng berjalan mendekat sambil memasang wajah yang penuh dengan keceriaan.

Dia seakan melihat aura yang berlawanan dengan dirinya, Yang Meng melihat raut muka You Qi yang murung dan bermuram durja. Lantas dia berpikir bahwa mungkin saja rencananya berjalan dengan lancar.

"Jadinya bagaimana? Sudah menyerahkan mantel itu padanya? "

You Qi menganggukkan kepalanya,"Ya, Aku telah memberikannya."

"Apakah Gu Hai terlihat gusar padamu? "

You Qi berbalik ke samping, lalu melirik ke dalam kelas, "Sejauh ini, belum ada apa-apa."

Yang Meng memasang raut wajah tanda penasaran, "Apakah Kau mengatakan setiap kata sesuai dengan apa yang telah Aku ajarkan kepadamu kemarin? "

"Tentu Saja."You Qi berkata dengan sangat tenang. "Aku sudah mengatakannya kata demi kata."

Yang Meng mengerutkan kening, masih merasa sedikit khawatir. "Apakah kau mengatakannya di depan Gu Hai? Apakah kau yakin dia mendengarmu? "

"Aku yakin." You Qi sengaja merendahkan suaranya dan mendekat ke sisi telinga Yang Meng, "Awalnya ku lihat raut mukanya berubah saat mendengarnya."

"Apa yang terjadi setelahnya? " Yang Meng berkedip penuh rasa ingin tahu.

You Qi yang bersikap biasa saja seketika mengeluarkan selembar tisu dan meniup hidungnya, "Aku tidak punya keberanian untuk melihat setelahnya."

Yang Meng menggosok dagunya dan mundur untuk berpikir. Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya. Ketika dia berbalik, dia melihat bahwa itu adalah mantan teman sekelasnya.

"Apakah kau baik-baik saja? " Teman itu dengan riang menatap Yang Meng.

Pada awalnya, Yang Meng tidak mengerti apa yang sedang terjadi tetapi beberapa detik kemudian, dia melihat teman itu melirik dan mengedipkan mata pada You Qi berulang kali. Baru pada saat itulah dia mengerti makna di baliknya.