CHAPTER 170 - SATU MALAM TANPA TERPEJAM

1.2K 25 2
                                    


Translate: Grantye & Sae

Penerjemah Bahasa Indonesia : DeNandar

selamat membaca 😊

---------------------------------------❤🧡❤-----------------------------------------

"Yin Zi? Yin Zi?......"

You Qi menepuk bahu Bai Luo Yin beberapa kali, tapi dia tidak memberikan respon apapun. Sebelum You Qi menyeret kakinya ke kamar mandi, Bai Luo Yin terdengar menggumamkan sesuatu tentang bagaimana dia masih ingin mengobrol dengannya, namun setelah dia buang air, orang ini malah tertidur kembali.

Haruskah aku membawanya pulang? Atau haruskah aku menelepon ayahnya dan membiarkan dia datang menjemputnya?

You Qi melihat jam di dinding, sudah lewat jam sepuluh malam.

Tidak peduli apa yang aku lakukan, dia akan sangat merepotkan. Atau mungkin juga aku membiarkannya tidur di sini saja ya?.

Karena pemikirannya tersebut, You Qi lalu menelepon Bai Han Qi, memberitahunya bahwa Bai Luo Yin akan tidur di rumahnya untuk malam ini.

Hanya ada satu selimut di tempat tidur; sepertinya tidak ada pilihan lain selain menggunakan satu selimut bersama malam ini.

You Qi juga telah mabuk sehingga dia pun merasa pusing dan agak pening, diam-diam memperhatikan dirinya sendiri saat alkohol mulai bekerja sepenuhnya sekarang. ketika You Qi melepas sepatunya dan hendak naik ke tempat tidur, posisi Bai Luo Yin berbalik. Kemudian seolah olah mesin yang bekerja secara otomatis, dia melanjutkan untuk melepas baju kaos-nya dan dalam hitungan detik, celananya pun juga seketika terlepas. Sekarang, satu-satunya pakaian yang tersisa di tubuhnya yang terpahat mulus adalah pakaian dalamnya.

Entah disengaja atau tidak, tangan Bai Luo Yin merayap ke tepi celana dalamnya sendiri. Dengan lamban, hampir seolah-olah potongan kain itu adalah penghalang kebebasannya, dia mengaitkan jarinya dengan kuat di tepinya dan menyeret celana dalam tersebut ke lututnya yang sedikit tertekuk. Menggoyangkan kakinya ke kiri dan ke kanan untuk melepas celana dalam. Tanpa menggunakan tangannya, dia menendang kakinya ke atas dan ke bawah beberapa kali. secepat kilat, celana dalamnya tergelincir hampir sempurna ke telapak kakinya.

Dalam Kejadian yang tiba - tiba tersebut, You Qi belum sempat menutupi Bai Luo Yin dengan selimut. Sekarang Bai Luo Yin terbaring telanjang di sana, dari ujung kepala, sampai ke ujung kakinya; dia menggeser tubuhnya sejenak dan akhirnya dia berbaring secara horizontal di tempat tidur.

Ada sedikit pelebaran di sudut mata You Qi, disertai dengan alisnya yang secara signifikan naik dengan sempurna. Seolah-olah seember air disiramkan dengan keras ke wajahnya, You Qi tiba-tiba sadar dari rasa mabuk yang beberapa saat yang lalu telah menguasainya. Dia tetap berada di tempat yang sama di samping tempat tidur, dengan ekspresi ketakutan yang menggambarkan keseluruhan wajahnya yang memerah.

Ya Tuhan! Bagaimana semuanya menjadi sebangsat ini?

Ini adalah pertama kalinya dia datang ke tempatku Dan Dia memperlihatkanku sebuah kesopanan yang menyayat mata batin ini?

You Qi mengusap-usap keningnya, menahan rasa pusing yang datang kembali sejalan dengan rasa gugup yang terus memukul-mukul dadanya, seperti palu yang menghantam tembok beton. Dia lalu dengan tergesa-gesa mematikan lampu, dan akhirnya membenamkan dirinya ke dalam selimut.

Awalnya dia membuka matanya lebar-lebar dan diam-diam menatap Bai Luo Yin yang terbaring lemas di sampingnya. Alisnya yang agak menawan sedikit berkerut menjadi lekukan yang indah dan garis-garis yang terlukis di bibirnya terentang dengan sangat memikat. setiap garis yang membentuk wajahnya yang rupawan memancarkan sebuah pesona kejantanan dan mengeluarkan sebuah godaan yang begitu menggairahkan.

Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 2 (Lanjutan dari webseries Youtube)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang