Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 2 (Lanjutan dari webseries Youtube)

Chapter 127 : Membuatmu Kehilangan Harapan Sepenuhnya

Chapter terpanjang selama saya nulis sampe saat ini, huh.....dan banyak nya urusan benar - benar menyita waktuku sehingga tidak sempat meluangkan waktu untuk melanjutkan ini kemarin. #curhatDikit hehe...

Yay, Chapter ini 18 tahun ke atas lagi ya. Yang merasa masih dibawah umur, skip aja hehe...

Sedih, kecewa, emosi, seneng tercampur di chapter ini ketika menerjemahkan. Oke lah tanpa basa - basi, inilah sy persembahkan lanjutan kisah 2 orang laki - laki yang kita cintai. Bai Luo Yin dan Gu Hai

______________♡♡♡_______________     

        Dihari kedua sampai kelima dibulan pertama penanggalan cina, Jiang Yuan menyibukkan dirinya dengan mengunjungi sanak keluarga dan teman - temannya. Sejak saat itu, pemikirannya dalam mempersiapkan hal - hal yang diperlukan Bai Luo Yin pergi ke luar negeri pun untuk sementara di kesampingkan.

       Akhirnya pada hari ke - 6, setelah terlepas dari beberapa urusan. Akhirnya dia mendapatkan beberapa waktu kosong. Namun tiba - tiba dia bertemu dengan teman sekelasnya yang telah pulang dari luar negeri. Merasa tidak mampu menolak tawaran dari temannya yang hangat dan antusias. Dia memenuhinya serta  merta menemaninya makan malam.

        Sementara dia mendengarkan teman sekelasnya berbicara tentang betapa hidup diluar negeri itu begitu menyenangkan, dia pun merasa tambah yakin dan menguatkan ide nya untuk mengirimkan Bai Luo Yin keluar negeri. Dan ketika Bai Luo Yin telah betah tinggal disana, dia akan menyusulnya dan tinggal bersama anaknya sampai tua. Bayangan Jiang Yuan sangat manis dan imajinasinya sangat luar biasa menarik. Dia tidak pernah sekalipun mengira bahwa idenya tersebut begitu mudah dicapai. Yang dia percayai yaitu tidak ada yang tidak bisa dia capai jika dia ragu - ragu untuk melakukannya.

           Sebagai contoh, ketika dia memutuskan untuk cerai dengan Bai Han Qi dan bermaksud menikah dengan pria kaya dan punya kedudukan. Semua orang disekitarnya mengira bahwa dia penghayal, bisa dibilang dia gila. Namun, hanya itu yang dia harapkan. Dan pada akhirnya, keberuntungan berpihak padanya dan berdiri disampingnya.

          Tidak ada wanita yang lahir dibawah bintang ketidakberuntungan dan ditakdirkan hidup dalam kesusahan. Yang ada hanya wanita yang tidak mau mencari atau bahkan mempunyai ambisi untuk berusaha. Hal ini yang selalu Jiang Yuan katakan pada dirinya sendiri.

        Diluar telah sepenuhnya gelap ketika dia tiba di villanya. Jiang Yuan secepatnya memasak makanan dan menunggu mereka pulang. Ketika Gu Wei Ting dan Gu Hai duduk dikursi masing - masing. Jiang Yuan mengambil tasnya dan berjalan ke arah pintu keluar untuk mengganti sepatu. Ketik dia sedang mengganti sepatu, dia berkata,

"Aku punya sesuatu untuk dikerjakan, kalian teruskan saja lah makannya."

Gu Wei Ting dengan tenang melirik Jiang Yuan,

"Mau kemana kamu malam - malam begini?"

"Aku akan pergi dan mengurusi rencana Luo Yin pergi keluar negeri. Aku harus pergi dan melihatnya."

"Secepat itu?" Gu Wei Tong seketika melempar pandangan padanya.

"Cepat? Justru aku merasa ini lebih lambat."

"Kenapa tidak pergi besok saja? Bagaimana kamu tahu jika orang tersebut mau ketemu denganmu malam - malam seperti ini?" Ucap Gu Wei Ting santai

"Aku khawatir, besok sesuatu akan datang dan menghambat rencana ini lagi. Jangan khawatir, aku telah membuat perjanjian dengannya."

Jiang Yuan telah memasang sepatunya dan berniat membuka pintu ketika Gu Wei Ting berkata,

"Kamu kan bisa menyewa seseorang untuk mengurusi keperluanmu itu?"