CHAPTER 158 - AKU BERHASIL MEMPERMALUKANMU

1.3K 34 3
                                    

English Translate : Sae

Penerjemah Bahasa Indonesia : DeNandar

selamat membaca 😊

---------------------------------------❤🧡❤-----------------------------------------

Dalam sekejap mata, Bulan Mei sudah lama tiba. Cuaca yang sebelumnya membeku sekarang mulai menghangat saat selimut sinar matahari tanpa henti menggantung tinggi di langit tak terbatas jauh di atas sana. Dua hari yang lalu, kejadian langka terjadi di sebuah apartemen milik dua remaja dimabuk asmara ini. Bai Luo Yin dan Gu Hai bekerja bersama untuk pertama kalinya. Mereka membersihkan, melipat pakaian dan selimut tebal mereka lalu dengan rapi menyimpannya di lemari. Anehnya, dalam perubahan cuaca yang aneh ini, keesokan harinya, suhu udara turun dan menjadi sedikit lebih dingin.

Selama hampir tiga bulan, hari-hari mereka terasa nyaman, biasa saja namun damai.

Jumlah waktu Bai Luo Yin kembali ke rumah berkurang setiap harinya.

Di akhir pekan, dia hanya pulang untuk makan, menemani keluarganya sebentar, mengajak        A Lang jalan-jalan kesana kemari sebentar.......kemudian setelah itu, dengan wajah yang menyeringai, dia akan mencuri semua makanan lezat yang bisa dia bawa dan memasukkan semuanya ke dalam lemari es di apartemen mereka.

Keterampilan mengemudi Bai Luo Yin telah meningkat pesat sehingga kadang-kadang ketika Gu Hai menjadi sedikit malas bergerak, dia akan membiarkan Bai Luo Yin membawa mobilnya keluar untuk membeli sarapan mereka.

Di sisi lain, keterampilan memasak Gu Hai telah meningkat pesat dengan setiap hidangan yang dia buat. Mie yang dia buat tidak menjadi pucat lagi dan hampir sepanjang waktu, untaiannya tidak putus. Saat ini, mienya telah merayap menjadi satu ke dalam panci masak. Meskipun kadang-kadang panjangnya bervariasi dan tidak seimbang tetapi setelah dimakan rasanya enak.

Melewati hari-hari mereka, hanya dengan mereka berdua, terasa damai dan penuh kegembiraan.

Suatu sore, Pertengkaran kecil terjadi, disebabkan oleh adanya salah satu dari mereka memakan telur puyuh lebih banyak dari satunya. Kedua remaja dewasa ini, dengan bodohnya menggunakan sumpit mereka untuk saling memukul di kepala. Sementara mereka terus menyerang satu sama lain dengan sumpit di tangan, mereka juga segera mencoba mencubit - cubit wajah mereka. Setelah masing-masing makan sekitar setengah mangkuk nasi dan hidangan lainnya, mereka kemudian mulai berlarian membabi buta ke seluruh ruangan, bermain-main seperti dua maniak gila.

Bai Luo Yin selalu bisa melakukan serangan diam-diam ke Gu Hai. karena tidak ingin dipukuli, Gu Hai memasang wajah galak, menatap Bai Luo Yin dengan mata tajam dan mengejarnya.

Bai Luo Yin menghindar dan bersembunyi sampai tidak ada tempat lagi untuk bersembunyi. Tak lama kemudian dia tiba-tiba melarikan diri ke luar pintu depan dan dengan kuat serta dengan tangan yang tak tergoyahkan, dia memegang kenop pintu, menghentikan Gu Hai untuk keluar mengejarnya.

Untuk beberapa saat, Gu Hai menemui jalan buntu untuk berdamai dengan Bai Luo Yin tapi kemudian dia ada ide, lalu dia mengunci pintu dari dalam. 'Klik.'

Bukankah kau cukup mampu? Jika kau memiliki kemampuan, kau dapat langsung menggunakan jarimu untuk membuka pintu.

Merasa puas, Gu Hai melihat keluar melalui lubang intip di pintu.

Setelah melihat ekspresi Bai Luo Yin yang benar-benar tidak nyaman dan bingung, Gu Hai diam-diam menertawakan dirinya sendiri. Setelah cukup tertawa untuk beberapa saat, dia berjalan dengan angkuh kembali ke ruang makan, duduk, dan dengan tenang melanjutkan makannya. Sementara itu dia mendengus di kepalanya:

Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 2 (Lanjutan dari webseries Youtube)Where stories live. Discover now