Chapter 119 : Penderitaan di Tengah Malam

20.9K 650 31
                                    

kritik dan saran dipersilahkan, karena saya sadar saya belum bisa sepenuhnya menjadi seorang translator yang baik.  terima kasih.

selamat membaca

   
_________________||_______________

       Pada saat mereka tiba di rumah, Bai Luo Yin bergegas ke kamar mandi untuk menyegarkan diri. Sedangkan Gu Hai duduk di sofa dengan perasaan gentar, penglihatannya kosong namun tertuju pada senampan buah anggur yang masih segar. Beberapa saat kemudian, Bai Luo Yin menyelesaikan mandinya dan serta merta keluar dari kamar mandi. Pandangannya tertuju pada Gu Hai yang dari tadi dalam posisi yang sama. Mengetahui Bai Luo Yin sedang memperhatikannya, dia mengambil seikat buah anggur ditangan dan meremasnya, seketika cairan ungu kemerahan mengalir keluar, membasahi nampan didepannya.

      Didasari pengalaman bersama Gu Hai, dalam beberapa detik Bai Luo Yin dapat mengetahui apa yang sedang Gu Hai pikirkan saat itu. Tidak ingin terjadi masalah jika di tanyakan lebih lanjut, dia bergegas membuka pintu kamar tidur sambil berkata

"Masuklah..."

        Tangan Gu Hai seketika memukul meja didepannya dengan kasar, matanya menggelora penuh kemarahan. Mendengar suara tersebut, langkah kaki Bai Luo Yin sejenak terhenti didepan pintu lalu memutar kepalanya dan melihat Gu Hai, sorot matanya menyapu seluruh tubuh Gu Hai, dia lantas bertanya dengan dinginnya.

" Ada Apa?"

"Beri Aku Penjelasan!" Tegas Gu Hai

        Gu Hai mempermasalahkan hal yang tak dipungkiri lagi yaitu pembicaraan Bai Luo Yin dan Shi Hui saat mereka di restoran tadi, terutama pembicaraan masa lalu mereka Ketika Bai Luo Yin menggendong Shi Hui pada saat memetik anggur.

"Apa yang harus aku jelaskan? Bukankah kamu tahu kalau kita sedang pacaran saat itu. Bukankah layaknya orang pacaran memang seperti itu. Apa yang sebenarnya kamu ingin katakan padaku, hah? Kau malah pernah tidur dengan Jin Lulu, bukankah aku tidak mempermasalahkannya?"

       Mendengar kata - kata Bai Luo Yin, Gu Hai sejenak kehilangan kata - katanya. Menganggap pembicaraan mereka selesai, Bai Luo Yin pun masuk kamar dan memanjakan dirinya di atas tempat tidur dengan selimut tebal menyelimuti dirinya.
      
      Tanpa terasa waktu telah menunjukan pukul 11 malam. kelelahan yang menjalar disekujur tubuhnya membuat matanya bersiap menutup mata, namun tiba - tiba sepasang kaki menindihnya, Bai Luo Yin mencoba menggeserkan badannya kesamping, namun ternyata dia malah mendapat tindihan dari pemilik kaki itu, kaki - kaki itu terus mencengkramnya dengan erat sehingga dia merasakan kaku di kaki nya. Karena merasa terganggu, dia pun berkata dengan sinisnya,

"Tolong Biarkan aku tidur dengan damai malam ini"

Gu Hai berbaring disampingnya dan meletakan tangannya di badan Bai Luo Yin serta mencoba memutarkan badan Bai Luo Yin menghadap ke arahnya. Dalam kegelapan kamar yang pekat, Bai Luo Yin hanya melihat sepasang bola mata yang tajam menyorot ke arahnya layaknya sebuah bola cahaya yang terang benderang, sehingga jika ini bukanlah di kamarnya, pastinya dia akan merasa takut.

Tiba - tiba Gu Hai berbicara dengan lembut

"Bisakah kamu berbicara lebih lembut padaku?"

Bai Luo Yin membalas tatapan Gu Hai lalu menggenggam pergelangan tangannya lantas berkata,

"Bukankah aku bicara padamu memang seperti ini kan biasanya?"

"Ya, kamu selalu memperlakukan aku dengan buruk seperti ini!" Gu Hai menimpali

Salah satu alis Bai Luo Yin terangkat dan berkata, "Apa salah jika perkataanku seperti ini, apakah ini dilarang, hah?"

"Kamu tidak bersikap kasar pada Shi Hui?" Protes Gu Hai

Are you Addicted (Heroin) Buku 1 Part 2 (Lanjutan dari webseries Youtube)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang