Bagian............38

Start from the beginning
                                    

Ta-an : ini kehendak takdir yang mulia Shaman. Takdir yang seharusnya.

Shaman : ini lah letak kesalahannya. Ini lah kenapa Suku Hur lebih berbahaya dari Raja. Kalian mampu melihat masa depan. Hidup abadi. Dan tidak bisa di belokkan oleh waktu. Kalian Suku Hur hanya bisa musnah oleh Api hitam milik Pharaouh terdahulu. Darah kalian dapat menciptakan kutukan abadi.

[semua menatap Raja Shaman. ]

Shaman : Nah Pharaouh Ax-ruam . apa yang akan anda lakukan setelahnya. Memiliki Suku Hur di dalam tatanan negara. Menjadi kan negara itu makmur tapi juga kehancuran. Suku Hur ... bertindak atas kehendak takdir... mereka bisa menghianati tuannya saat itu Juga . tapi tidak dengan satu orang . titisan Eden. Mereka adalah pelayan yang disumpah dan dirantai agar tunduk pada satu manusia yaitu titisan Eden. Karena karma yang di buat kaumnya . kau tahu potensi Suku Hur. Bisa menghidupkan kembali dan membelokkan kehendak sang penguasa. Tapi sekarang dia tidak berguna. Tidak bisa diandalkan. Sampai kapan dia akan bertahan . menahan kekuatan orang itu butuh tenaga yang tidak sedikit. Mungkin kau peramal hebat. tapi kematian mu kan dekat.

Ta-an :......... ini kehendak takdir... yang mulia ... kami Suku Hur... sudah musnah dan hanya hamba yang tersisa. Itu juga takdir... kami pelayan Putri Eden ... itu atas kehendak kami... leluhur kami sudah menjadi pelindung sejak dulu hingga kami terusir dari Albamanervana. Yang mulia salah jika kami bisa membelokkan kehendak ... kami justru melanjutkan kehendak sang penguasa Eden. Yang mampu melakukannya hanya keturunan orang suci itu. Yang membelokkan takdir putri Eden adalah orang itu. Yang membuat kami terusir dari Albamanervana juga orang itu.

[ semuanya menatap peramal Ta-an dan Raja Shaman secara bergantian]

Ta-an : Yang mulia . Anda hanya secuil dari keturunan orang itu. Putri Eden sebelumnya terbunuh ditangan orang itu. Dan selalu terbunuh di tangan orang itu. Bagaimana pun rengkarnasi titisan Eden terberlanjut. Dan disaat usia putri 18 tahun kematian akan menghampiri, mati di tangan Raja Arslan Solomon. Itu terjadi di setiap rengkarnasi putri Eden. Tapi sekarang tidak lagi... Raja Arslan bahkan tak mampu menyentuhnya. Raja Arslan tak mampu membunuh titisan putri Eden kali ini... dan siklus pemilihan Raja akan dimulai. Kami hanya tunduk pada Satu Raja yang dipilih oleh Ratu Eden nanti.

Shaman : .................

Akhmadian : hahahhaha.... kebenaran dan dongeng... mitos dan tahayul konyol...

Ax-ruam : Raja Arslan Solomon.? .

Akhmadian : sebenarnya pembicaraan ini mengarah kemana ?...

Shaman : sultan Akhmadian

Ax-ruam : ........... jadi takdir Itsuki di permainkan?.

Ta-an : iya... tugas kami Suku Hur adalah melindungi agar rengkarnasi kali ini berjalan semestinya. Gerhana matahari waktu itu. Adalah tanda kematian bagi Itsuki. Tapi sekarang tatanan waktu sudah berubah. Dan siklus pemilihan akan dimulai. Tapi sekarang Itsuki berada di tangan orang itu... Raja Arslan.

Ax-ruam : ......... Ta-an... kau bilang Dia tidak bisa menyentuh Itsuki?... sampai Kapan?...

Ta-an : bulan biru ... itu 5 bulan lagi .

Ax-ruam :................. baik... siapkan tentara... kita tuntaskan masalah wabah ini secepatnya. Kerahkan setiap tabib dan doktor istana... kumpulkan rakyat yang masih tersisa... dalam 5 bulan wabah ini harus di singkirkan. Sebarkan itu kepelosok negri. Istana membuka gerbang bagi yang membutuhkan obat dan menerima yang sakit. Dalam 5 bulan semua ini harus tuntas. Setelahnya... Kumpulkan prajurit-prajurit tangguh. Dan para ahli sihir hebat. kita akan menghancurkan negri dongeng . jika ada yang menentang dan melanggar titahku ini ... hukum berjemur di padang harfas... ( padang tandus yang dihuni burung pemakan bangkai )

ITSUKIWhere stories live. Discover now