BAB 64 "Ilham & Maura"

1.1K 38 0
                                    

•••••••

Malam Minna-san, ketemu lagi sama Lian nih, ada yang bosen ? 😀. saya mau lanjut cerita nih ada yang mau baca ? jan lupa vomentnya yups

Happy Reading, Minna-san :))

•••••••


(at Resto Seafood)



Dina tampak lahap memakan hidangan yang tersaji disana sedangkan Bisma tampak malas menyantap hidangan yang terkesan lezat itu

"Koq diam Bii ? Engga suka yaa ?"tanya Dina, Bisma menggeleng

"Engga Dii cuma aku.."Bisma menggantung ucapannya membuat gadisnya menatap bingung kearahnya, Bisma menghela nafas

"Aku alergi Seafood"ujarnya pelan hampir tak terdengar namun masih terdengar oleh Dina, Dina menghela nafas dan tersenyum lalu menghentikan aktivitas makannya dan bangkit dari duduknya

"Aku udah kenyang, kita pulang aja yuk atau kerumah aku nanti aku buatin Sup Jamur kesukaan kamu"ujarnya tersenyum manis, Bisma terpaku sesaat lalu mengangguk dan bangkit dari duduknya lalu keduanya melangkah pergi untuk pulang yang sebelumnya dina menaruh beberapa lembar uang seratus ribuan dimejanya tadi.

Kini keduanya sudah sampai di kediaman praditha, keduanya langsung melangkah masuk. Bisma duduk di kursi ruang makan sedangkan Dina langsung menuju dapur untu memasak.
Dengan cekatan gadis berusia 22 tahun itu mengolah beberapa bahan makanan untuk diolah dan tak butuh waktu lama sup buatannya pun matang, dengan senyuman mengembang ia melangkah menuju Bisma yang tengah terduduk diam di ruang makan

"Sup Jamur sudah siap, selamat makan"ujarnya seraya meletakkan semangkuk sedang berisi Sup Jamur dan sepiring nasi putih dan segelas air putih di meja makan, Bisma tersenyum lalu meraih sepiring nasi dan menyendok pelan sup jamur buatan Dina dan melahapnya perlahan. Dina memandang antusias kearah pemuda tampan bertongkat itu

"Gimana Bii ? Enak ?"tanyanya seraya menatap penuh harap kearah Bisma, Bisma menelan perlahan makanannya dan mengangguk cepat lalu tersenyum kecil

"Enak, kayanya aku bakal ketagihan hehe"ujarnya, Dina tersenyum

"Alhamdulillah kalo kamu suka, oke kalau gitu setiap aku main kerumah ataupun kamu yang main kerumahku akan aku buatkan Sup Jamur ini khusus buat Pangeran Bintangku tersayang hehe"ujarnya riang, Bisma terkekeh

"Oke deh, Terimakasih Putri Bulanku sayang"ucapnya seraya menarik pelan hidung mancung Dina, Dina tertawa

"Sama2 Pangeran Bintang"ujarnya seraya mencubit pipi tirus Bisma lalu keduanya tertawa bersama




***


Ditempat lain Melody termenung di ranjang rawatnya seraya menatap sendu kearah jendela, tangannya meremas ujung baju rawatnya lalu terisak perlahan

"Davin.. Aku kangen kamu hiks, kenapa kamu tega ninggalin aku sendiri seperti ini. Kamu ingkar janji hiks"tangisnya lalu tertunduk dalam

"Melody"panggil Bunda Tyas yang baru saja masuk setelah kembalinya dari Ruang Dokter, melangkah perlahan mendekati ranjang lalu duduk disebelah Sang Putri seraya mengusap lembut rambut panjang terurai yang kini sudah terlihat rapih

"Hiks Bunda Melo mau ketemu Davin Bunda, Melo kangen hiks"isaknya seraya menyandarkan kepalanya di bahu Sang Bunda, Bunda Tyas hanya terdiam seraya terus mengusap rambut panjang Sang Putri, membiarkan putrinya menumpah segala rasa yang berkecamuk dalam hatinya

"Bunda besok Melo mau pulang kerumah"ujar Melody datar, Bunda Tyas menatap Sang Putri lalu menghela nafas

"Iyaa besok kita pulang tapi minta ijin Dr. Rico dulu yaa"ujarnya, Melody mengangguk lalu memeluk Sang Bunda erat

Kisahku | Pengorbanan Cinta |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang