BAB 51 "First Date"

1.4K 48 2
                                    

••••••

Happy Reading, Minna-san

••••••••••

Lain halnya dengan ketiga sahabat yang tengah bernostalgia Maura dan Ilham memilih duduk santai ditaman komplek seraya menikmati Ice Cream setelah lelah bersepeda keliling kompleks

"Huh cape juga yaa ternyata sepedaan keliling kompleks"keluh Maura seraya menyeka keringatnya dengan handuk biru miliknya, Iham menangguk

"Iyaa lumayan abis kompleks kamu luas sih Ra"ujarnya seraya sibuk dengan Ice Cream Stroberry Vanilanya, Maura mengangguk dan mulai menikmati Ice Cream Moccanya

"Tapi walaupun cape tetep senang kan jalan sama aku ?"ujar Ilham, Maura mengangguk riang dan keduanya saling melempar senyum

"Kak pulang yuk, cape nih ?"ujar Maura, Ilham mengangguk lalu menggandeng maura dan keduanyapun beranjak pulang dengan sepeda masing2

Sesampainya dikediaman keluarga adithama, keduanya menyernyit karena rumah mewah itu nampak sepi namun keduannya mencoba acuh dan melangkah masuk.

Ilham memilih duduk disofa ruang tengah seraya menyalakan tv sedangkan Maura kedapur untuk membuat minuman karena assisten rumah tangganya sepertinya sedang kepasar, tak lama berselang maura membawa 2 gelas sirup mellon dan beberapa toples cemilan menghampiri Ilham yang asyik menonto acara televisi.

Gadis manis berambut panjang itu duduk disamping Ilham dengan memangku setoples keripik singkong favoritnya seraya bersandar disofa, melihat gadisnya duduk disisinya Ilham memilih menidurkan tubuh lelahnya dipaha Maura.

Awalnya maura risih tapi ilham tak mau beranjak membuatnya pasrah membiarkan pemuda manis itu menidurkan kepalanya dengan pahanya sebagai alas bantalnya dan keduanya larut akan acara televisi.

Drrt drrt drrt

Keduanya terkesiap saat mendengar deringan ponsel, Ilham dengan cekatan merogoh kantung saku celananya untuk mengambil ponselnya yang berdering itu lalu menempelkannya di telinganya sedangkan Maura cuek saja seraya memasukkan keripik singkong kedalam mulut mungilnya

"Hallo, ada apa bro ?"tanya ilham pada orang yang menelponnya

".........."

"Iyaa, gue inget koq. Nanti sore ajalah gue lagi dirumah maura nih"

".............."

"Oh yaudah kesini aja"

"............."

"Sip, jangan ngaret !!"

pip

Sambungan terputus, Ilham langsung memasukkan ponselnya kedalam kantungnya dan menatap maura yang tengah asyik memainkan rambutnya

"Siapa kak ?"tanya Maura, Ilham tersenyum

"Biasa Ken sama Mario ngajakin main basket"ujarnya, Maura mengangguk namun raut wajahnya terlihat murung

"yaah, kakak cuma sebentar dong disini ?"ucap Maura seraya mengerucutkan bibirnya, Ilham tersenyum

"Engga koq, malah mereka yang mau kesini bareng Abel sama Keyla"ujarnya, Maura menyernyit bingung

"Lho koq bisa ?"tanyanya heran Ilham terkekeh seraya menjawil hidung mancung Maura

"Iyaa bisalah, namanya juga lagi pedekate haha"ujarnya membuat gadisnya tersenyum malu

ting tong

Keduanya terkesiap saat mendengar suara bel rumah berbunyi

"Kayanya itu mereka deh kak, aku buka pintu dulu yaa"ujar Maura, Ilham mengangguk seraya memasukkan keripik singkong kemulutnya

Kisahku | Pengorbanan Cinta |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang