26 - Vian & Vira.

Mulai dari awal
                                    

"Nah kalok mami ikut? Vira ikut gak? Mami gak pernah marah sama Vira, mami cuma sedih kalok Vira gak mau ikut. Vira mau ikut kan??"

Vira mengangguk yakin.

"Ikhlas gak?"

Mengangguk lagi.

"Beneran nih??"

"Iyaa mami.."

"Viraa.. nih bawa tas kamu, enak aja aku yang bawa!" Omel Vian.

"Vian, bawain bentar udah, yok bantu papi masukin ke bagasi mobil." Zain menyuruh Vian kembali. Vira hanya memeletkan lidahnya ke Vian.

"Ihh."

*

Vira melendoti Keyla sambil mendengarkan music dari earphones hello kittynya. Sedangkan Keyla sedang menyuapi Vian.

"Vian jangan main dulu. Buruan di kunyah sayang.." ucap Keyla sambil membersihkan nasi yang belepotan di mulut Vian.

"Sini aku aja yang suppin Vian." Zain meraih mangkok plastik yang berisikan makan Vian. Sedari tadi malam Vian tidak makan. Jadinya dia makan di mobil. Kebetulan keluarga mereka juga di antar supir dan Vian juga duduk di bagian depan bersama Zain.

Penampilan dan gaya Vira berbeda dengan Vian. Vira terlihat sangat feminim, dia selalu mengikuti fasion sang ibu. Jika Keyla sedang berdandan. Vira ikutan mengambil make up dan memakainya sendiri. Kebalikan dengan Vian, penampilannya yang cuek tapi berkharisma seperti bapaknya.

Sesampainya mereka di bandara. Keyla menggendong Vira. Anak ini sudah mulai berat.

"Sini sayang aku aja yang gendong Vira." Keyla menyerahkan Vira ke Zain. Lalu Keyla menggandeng tangan Vian.

"Sini Vian sama mami."

"Yeayy, akhirnya dia sama papi juga. Mami.. Vian yang bawa tas ini ya? Mami jangan capek capek."

"Iya sayang.. kamu bawa yang enteng aja, nihh." Keyla memberikan tas ransel Vira.

"Ihh mami.. aku bawa tasku sendiri aja deh, masa Vian bawa tas Barbie gini."

"Haha, yaudah deh, gak keberatan sayang?"

"Vian kuat mam.."

Pukul 8 pagi, dimana pesawat mereka menuju Jerman akan segera berangkat. Zain sengaja memilih 4 kursi sejajar dan VIP.

Kedua anaknya di tengah Keyla dekat jendela dan Zain paling pinggir, Zain dan Vian asik bermain PSP, sedangkan Keyla asik memberi kutek di kuku kuku manis Vira.

"Kasih motif mam.."

"Vira mau yang mana?"

"Yang bunga pink."

"Oke princess.."

Perjalanan yang jauh. Vira tidur di pelukan Zain. Sedangkan Vian asik menonton film Avengers di tabletnya.

"Mam.. Vian mau jadi Iron man. Biar bisa nolongin banyak orang.. Vian bisa terbang.. nanti mam Vian terbangin ya?"

"Oke. Mami di ajak keliling Paris ya?"

"Keliling dunia sekalipun juga Vian mau, anterin mami."

"Ihh sweet banget sih siapa yang ngajarin?"

"Papi."

"Pantesan."

Pukul 1 pagi mereka baru sampai Jerman.

Zain menggendong Vira dan Keyla mengendong Vian. Sedikit susah tiba tiba Vian terbangun. Dengan mata yang mengantuk sayup sayup dia memggandeng Keyla. Keyla meebawa koper dan tas Vira sedangkan Zain membawa ransel dan kopernya.

I Love My Stepbrother 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang