Long Chapt.
Di Chapt ini di mulai pertumbuhan Vira sama Vian.________________
"Zain bawa Vira ke sini dongg.."
"Iya bentar sayang.." Zain mengintip Vira yang masih tengkurep.
"Princess.. tadi kayaknya udah bangun deh, dedek Vira? Mandi dulu yok, kita mau jalan jalan lho? Vira.." Zain mencium pipi Vira, anak itu menggeliat.
"Tuu, pinter pura pura bobok lagi ya? Siapa yang ngajarin? Kak Vian ya? Yok sini mandi dulu." Zain meraih tubuh kecil Vira. Lalu menuju ke kamar mandi.
"Viraa sayang.. mandi dulu yok, nih Viannya di pakekin popok sebelumnya di kasih-"
"Iya udah tau sayang."
"Bajunya udah aku siapin."
"Beres dehh.."
Zain meraih tubuh Vian yang sudah terlilit handuk. Lalu meletakan di atas perlak bayi.
"Papi ambil minyak sama bedak dulu, kak Vian jangan guling guling."
Zain beranjak dari kasur lalu mengambil perlengkapan bayi di meja rias Keyla.
"Emmh.. kann guling guling, mau tengkurep ya? Bentar ya.. bagian depan dulu papi kasih minyak.." Zain mengoleskan minyak di badan bagian depan Vian.
"Terus bedak deh, anak papi haus yaa." Zain dengan pintarnya, setelah Zain memberi bedak Vian langsung mengguling hingga posisinya tengkurep.
"Pinter, papi olessin dulu ya, biar anget."
"Aduhh pakek popok." Zain mulai kebingungan.
"Sayang.. popoknya gimna nih??"
"Itu tinggal kamu langsung pakekin aja. Modellnya kayak celana kok udah aku beliin model yang gampang."
"Oh iya." Lalu Zain memasukan kaki kecil Vian ke lubang untuk pahanya setelah itu memakaikan Vian kaos dalam, lalu memakaikan baju yang mencorong ke beruang(?) Atau apalah ini(?)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Stepbrother 2 ✔
Romance[TAHAP REVISI. Masih lengkap] Bagi keadan kedua pasangan itu , makna dari kebahagian adalah bersatunya kembali mereka dalam ikatan dan hubungan yang semakin serius. Bertahun tahun sudah mereka di pisahkan oleh ayahnya. Bertahun tahun sudah mereka me...