Chapter 31

3.4K 545 47
                                    

"Kau baik-baik saja ?" 

Mata Calum membulat tak percaya melihat Liam melepas helm pelindungnya. 

"Bagaimana kau bisa keluar dari ruang adaptasi ?" tanya Calum sedikit berseru karena suara helikopter yang datang.

"Ceritanya panjang. Sebaiknya kau mengikuti Harry dan Lee, kalian akan dibawa kembali ke Miami untuk menjalani beberapa tes dan interogasi dari FBI. Jangan lupakan juga kalau PBB sudah menyiapkan ratusan pertanyaan untuk kalian." jelas Liam menepuk bahu Calum kemudian dan berjalan pergi. 

Sebelum naik ke helikopter, Calum masih bisa melihat Chrissy yang di masukkan ke helikopter medis, begitu juga dengan Michael dan Bobby. 

Semuanya sudah berakhir. Aku harap kalian tetap bertahan untukku, Lee dan Harry.

Pintu helikopter ditutup.

****

Langley, Virginia

February 20, 2019 

Pintu ruang tahanan dibuka. Pria dengan skinny jeans hitam dan t-shirt dropdead itu mendekati satu ruangan dengan pintu baja dan intercom di samping pintunya. Setahun lalu, Lee datang kemari untuk membunuh si tua Flyke, dan kali ini ia datang untuk menyapa Profesor gila itu. Lee menekan kode ID-nya pada layar intercom dan pengeras suara di dekat pintu itu berbunyi saat Profesor Flyke mengetuk-ngetuk meja di dalam sana. 

"Long time no see, Profesor Flyke." sapa Lee yang mengeluarkan notebooknya dan juga ponselnya. 

Tak ada jawaban, tapi dari cctv ruangan itu, terlihat kalau Profesor Flyke menghentikan tangannya yang mengetuk meja. 

"Jadi, apa kau masih tak ingin mejelaskannya ? menjawab pertanyaan kami ? apa kau tidak ingin pindah ke ruangan yang lebih baik dari ini, Prof ?" tanya Lee memperhatikan gerak-gerik Profesor Flyke melalui monitor di depannya. 

Profesor itu masih diam di tempatnya. Setahun penuh setiap Agen datang kemari untuk menginterogasi Profesor Flyke, mencari penjelasan dari semua kejadian tentang 211 Area dan hasilnya nihil. Profesor itu tak mau bicara pada siapapun. 

"Kau tidak ingin melihat kejutan dariku ?" tanya Lee yang menoleh ke arah pintu. 

Calum masuk bersama seorang gadis berambut dark brown. Seketika Profesor Flyke berbalik, menatap monitor yang terpasang di salah satu sudut ruangannya. Gadis itu menahan air matanya, sementara Profesor Flyke terdiam. 

"Dad, ku mohon, jelaskan pada mereka. Semuanya akan lebih mudah jika kau mengatakannya sejak dulu." 

Jika saja Profesor Flyke menjelaskan semua yang terjadi pada 211 Area sejak ia ditahan, mungkin saat ini ia sudah pindah ke penjara khusus milik FBI dan tidak akan berada di ruangan isolasi yang sangat tidak nyaman itu. 

"Biarkan Emily keluar dan jangan lagi melibatkan keluargaku. Aku akan menjawab apapun yang kau tanyakan." 

Untuk pertama kalinya, Profesor Flyke bicara. 

"Kenapa kita tidak melakukan hal ini sejak setahun lalu sih ?!" Chrissy membawa Emily keluar dari ruang tahanan, membiarkan Harry, Lee dan Calum yang mengurus interogasinya. 

Lee masuk ke ruang isolasi Profesor Flyke, duduk berhadapan dengan Pria yang menjadi penyebab kematian teman-temannya. Ya, kalau bukan karena si tua itu, ia dan yang lainnya tak akan menjalani misi gila yang mempertaruhkan nyawa mereka. 

"Jelaskan semuanya. aku tak akan menanyakan pertanyaan bodoh ini." Lee menutup notebooknya dan mengaktifkan aplikasi voice record dari ponselnya. 

211 [BOOK ONE OF 211 SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang