Chapter 24

3.6K 564 15
                                    

'What the hell.'

Lampu menyala biru dari pilar-pilar baja. Bau serum yang menyengat mulai menusuk hidung mereka, mata mereka tertuju pada puluhan manusia yang digantung dengan berbagai kabel serta alat-alat lainnya yang terpasang pada setiap tubuh manusia. Calum berjalan mendekat ke salah satu manusia yang tergantung paling depan. Remaja perempuan seumurannya, masker oksigen dan berbagai selang serta kabel melekat di tubuhnya. Setiap pilar memiliki semacam intercom yang menampilkan gambaran otak dan beberapa keterangan yang rumit untuk dipahami. 

Chloe berdiri setelah mengobati luka tembak di lengan kanan Lee, ia melangkah mundur karena kaget dengan apa yang dilihatnya. Sementara Chrissy tak beranjak dari tempatnya berdiri, berbeda dengan Calum dan Michael. Mereka tak menyangka kalau ada puluhan manusia tergantung dengan alat-alat aneh di dalam ruangan ini. 

'Apa yang mereka lakukan dengan orang-orang ini ?' Michael mengamati satu per satu wajah orang-orang yang digantung itu, ia berharap tak ada satupun wajah yang dikenalnya.

'Aku tidak tahu, tapi sepertinya ada penelitian yang mengharuskan Profesor gila itu untuk meneliti setiap otak manusia.' jawab Calum yang terus berjalan mengamati setiap orang dengan keterangannya. 

Chrissy memberanikan diri untuk mengamati setiap orang yang digantung. Kabel-kabel dan beberapa selang yang menempel di tubuh orang-orang itu membuatnya ngeri. Ia tidak mengerti kenapa Profesor Flyke melakukan semua penelitian ini, membangun laboratorium ilegal, bahkan beberapa agen CIA berkhianat dengan bekerja melindungi gedung ini. Chrissy terus berjalan sampai langkahnya terhenti saat melihat pergelangan tangan kanan seorang lelaki, gelang dengan kepangan benang-benang hitam melingkar disana. Chrissy mengenali gelang itu. Ia tahu persis siapa yang selalu mengenakan gelang itu. 

Chrissy menaikkan pandangannya, ia menutup mulutnya - menahan diri untuk tidak berteriak. Matanya berkaca-kaca mengamati setiap inchi tubuh lelaki tersebut. Ia tak bisa menghitung berapa lama ia mengenal lelaki itu, tapi baginya semua yang telah mereka lewati sudah cukup membuatnya menyayangi lelaki itu seperti seorang saudara. 

Chrissy melangkah mundur sebelum akhirnya ia melemas dan jatuh terduduk di lantai. Michael dan Calum yang menyadari hal itu pun segera mendekat. Reaksi keduanya hanya diam dan menatap tak percaya pada sosok lelaki yang kini tergantung dengan berbagai alat aneh di tubuhnya. 

'Profesor Flyke berhasil mengklonning mereka semua. Sementara tubuh asli mereka digunakan untuk penelitian reaksi otak terhadap gen kimia yang dimasukkan, bagaimana otak menangkap sel baru dan reaksi beberapa organ penting dalam tubuh yang tergolong rentan.' Chloe menjelaskan sembari berjalan mendekat. 

'Dan Bobby menjadi salah satu subjek dari penelitian Profesor Flyke.' lanjut Chloe dengan nada menyesal. Ia menyesal karena harus menjelaskan ini semua pada teman-temannya. 

Chrissy tak bisa lagi menahan air matanya, ia yang paling dekat dengan Bobby dan baginya, Bobby adalah yang paling ceria diantara mereka semua, dia yang menyatukan mereka ketika perdebatan menyebalkan terjadi, dia yang merelakan nyawanya untuk menyelamatkan yang lain. 

'Aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri.' Lee sudah berdiri disamping Chloe. 

Untuk pertama kalinya, Lee tertunduk menahan air matanya. Kehilangan teman satu tim dan kenyataan bahwa Bobby dijadikan subjek penelitian, membuat dada Lee semakin sesak. Ia tak bisa menyelamatkan nyawa teman satu timnya, seharusnya dia yang merelakan nyawanya untuk menyelamatkan yang lain, membiarkan Profesor gila itu melakukan apapun pada tubuhnya, harusnya bukan seperti ini yang terjadi. 

'Kita tidak bisa terus berada disini dan berduka.' Harry mengingatkan, berusaha membuang jauh suasana menyakitkan di ruangan penuh manusia tergantung itu. 

211 [BOOK ONE OF 211 SERIES]Where stories live. Discover now